11 November 2018

Ke Semarang


Hari ini, jadwal saya bimbingan tesis di Semarang. Setelah kemarin janjian dengan dosen pembimbing, beliau siap menerima mahasiswa maksimal jam 9 pagi. Jadilah saya bersiap sepagi mungkin dari Temanggung. Sampai Semarang pukul 8 lebih, saya hubungi dosen saya lagi. Alhamdulillah menunggu sebentar dan akhirnya bimbingan hingga pukul setengah sepuluh.

Selesai bimbingan, kami memutuskan untuk makan, lalu lanjut silaturahmi ke guru ngaji saya dulu, yang juga mentaarufkan saya dan suami waktu itu.

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Fathan menyusu saat berangkat dari Temanggung, tertidur sampai Ungaran. Lalu bangun, minta minum air putih. Sepanjang menunggu saya bimbingan, dia aman bersama Bapaknya. Minum air putih, makan bolu, mangga, dan camilan lain. Sampai selesai di tempat guru ngaji saya pun, dia sama sekali tidak minta nenen. Dan karena saking ngantuknya, keluar dari guru ngaji, naik mobil, langsung tertidur.

Sebenarnya Fathan sudah tidak terlalu bergantung dengan ASI saya, dia sudah kenyang kalau makan dan minum macam-macam, tapi dia merasa aman dan nyaman dengan aktifitas nenen. Maka saat dia ngantuk dan ingin bersama saya, dia pasti minta nenen. Padahal kalau sedang tidak dengan saya, dia bisa saja tertidur di gendongan Baoak atau Mbahnya.

Di tengah perjalanan pulang ke Temanggung, kami berhenti di Sumowono untuk shalat ashar. Fathan terbangun, sekalian ikut ke Masjid. Cuci muka, main-main sebentar. Lalu kami mampir ke warung, beli jus dan sup buah untuk teman perjalanan. Di jalan, Fathan ingin duduk sendiri di depan, menemani Bapaknya, jadilah pakai jaket, kaos kaki, duduk di depan dengan mengencangkan sabuk pengaman. Saya memang sedang agak tidak enak perut, maka saya biarkan saja.. Melihat pemandangan begitu saja, saya masih trenyuh. Masih sering tidak menyangka kalau Fathan sudah bisa dibiarkan sendiri, tidak harus menempel Ibunya. Tapi saya menenangkan diri, membiarkan dia belajar mandiri, melatih kecerdasan emosinya saat jauh dengan saya.

Tapi hanya sekitar 15 menit, dia kedinginan, saya tidak tega, akhirnya saya peluk, saya nenenin lagi sambil dipijat punggungnya. Setidaknya, Fathan sudah seharian bersama saya tapi tidak 'nembung' nenen, insyaallah hari-hari berikutnya akan lebih mudah untuk disapih..

#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar