cinta dan malu

*jiah, nulis kayak beginian lagi...:P

gapapa lah ya?

cinta dan malu, gatau nih, kepikir aja pengen nulis begini pas kemaren touring cari kambing :)

jatuh cinta, membuat kita malu, kadang,,
parahnya, kalau kita terlalu cinta, kadang malu-maluin, apalagi sama sesama manusia..
tapi, kalau kita memang cinta, ya jangan malu-malu
asalkan, kalau memang benar-benar cinta, kita harus dan wajib tahu malu..
ya biar tadi, gak malu-maluin,,
karena kalau sudah cinta dan menempuh jalan yang benar, bisa jadi kita malah saling menjaga malu :)

kalau kata Nabi, Jika tidak punya malu, berbuatlah sesukamu, begitu juga dengan cinta :)

Tentang Mimpi, dan Ceritanya

Wew,,

Saya memastikan, agar tiap peristiwa yang terjadi pada diri saya adalah peristiwa yang mengandung hikmah...

Dan kini, saya tidak ingin memaksa, bahwa kegiatan penelitian saya mengandung banyak hikmah yang bisa dipetik, setidaknya untuk saya pribadi...sehingga sangat memalukan jika kemudian saya tidak bersyukur...

Ketika saya meminta pada Allah untuk dikaruniai banyak ilmu dan pemahaman, Dia memberikannya secara cuma-cuma...

Dan ilmuNya memang sangat luas, hingga kadang kita tidak mengerti, bukan karena ilmuNya yang luas itu terlalu rumit untuk dimengerti, tetapi karena kemampuan kitalah yang terbatas, sehingga mungkin, perbandingan antara mengeluh dan bersyukur semakin luas...

Sekedar Cerita Tajam

Kemarin, menjadi survey paling mengesankan selama saya mencari kambing untuk bahan penelitian... karena saya harus bertemu dengan seorang sarjana non peternakan yang menekuni bidang pembibitan kambing, dan sebentar lagi, akan mengajukan proposal mengenai peternakan itik ke kementrian pertanian...

What aaa....

Saya yang masih mahasiswa ini, semakin dilema dengan jatidiri saya...

Bersyukur sekali saya ditemukan dengan beliau, karena passionnya dalam memajukan peternakan di wilayahnya, sangat besar,,, ia bercita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di wilayahnya...dengan ide-ide segarnya...

jangan cuma komentar

hahahaha...
baru saja saya mengantri komputer di perpustakaan.. dan ini, sekarang sedang memakainya untuk berselancar di internet,,

awalnya, dari jauh, saya lihat, beberapa menggunakan komputer untuk facebook-an..

dan akhirnya, ketika saya juga beroleh kesempatan memakai komputer ini, saya juga malah facebook-an, bahkan twitter-an, dan juga blogging .. bahkan hampir-hampir download film "-_-

ini salah satu keinginan

ya, saya sangat ingin melanjutkan studi.
belajar lebih banyak lagi..
dan tentang lelucon yang pernah saya tulis dan kirimkan ke beberapa teman,
itu memang hanya lelucon,
tapi setidaknya, ternyata saya pernah memikirkannya..

Sekali Lagi tentang Jodoh

Saya sadar dan akan selalu sadar, bahwa ternyata, selama ini, tulisan-tulisan saya yang terpampang baik di sosial media maupun situs pribadi, garis besarnya adalah tentang filosofi ‘jodoh’...

Untuk kali ini memang, yang sering menggelayuti pikiran saya adalah terminologi itu...

Dangkal memang, tapi beginilah saya. Mohon dimaklumi karena memang baru belajar..

Mengingat nasehat dari guru ngaji saya, bahwa ketika kita mengenal Allah, kita akan selalu berusaha untuk menyelaraskan dan mensejajarkan segala sikap, perilaku, tutur kata dan kepribadian kita dengan segala apa yang dianjurkanNya..

Begitu pula dengan jodoh,, yang selalu menjadi pegangan saya adalah, bahwa jodoh ada di tangan Allah, dan perempuan yang baik akan berjodoh dengan laki-laki yang baik..