29 September 2011

My Name is Nurul, and I have more...

Nurul Arifah, sebuah nama, yang kata ibu saya, diharapkan dipunyai oleh seorang wanita yang bijaksana.. jauh lebih tidak nakal dari kakak-kakaknya, yang bisa ngemong, yang dewasa, yang baik-baik pokoknya..

tapi ternyata, saya tidak lebih buruk dalam hal kenakalan waktu kecil. kedua kakak saya termasuk anak yang aktif waktu kecil, saya malah jauh lebih 'pethakilan',, malah kadang kakak dan sepupu-sepupu saya bilang, "Bapak sama ibumu dulu pengen punya anak laki-laki, eh malah kamu yang keluar nduk..."

hmmm.. saya memang lebih nyaman bergaul dengan laki-laki, jauh dari kecil dulu. tapi sekarang, karena tuntutan peran sebagai perempuan, saya harus jauh lebih banyak bergaul dengan sesama jenis..

nah, karena nama saya terlalu indah, mungkin,, sepupu saya yang juga paman saya, memanggil saya dengan semaunya,, beliau mengganti nama saya menjadi Nurul Arindung, dan tetangga-tetangga memanggil saya "Indung".. sampai sekarang juga masih ada yang memanggil saya begitu..

paman saya mempelopori panggilan itu, anaknya, sepupu sekaligus keponakan saya, memanggil saya "Mbak Uyung", karena nama saya yang sulit diucapkan olehnya dulu..

masuk di SD, saya dipanggil teman-teman dengan nama yang biasa, Nurul, tapi karena lidah orang desa, mereka memanggil saya Roel..(dengan o yang bulat mendekati U)

masuk SMP, ada saja kejadian yang lucu, dan menginspirasi saya hingga kini, ada teman sebangku namanya Enrico (sekarang kuliah di ITB), dia tidak bisa bilang "R",, jadilah dia memanggil saya dengan lafaz "Loel". nah, teman-teman malah menambahi dengan kata "Mbah" di depannya, jadilah panggilan saya selama SMP adalah "Mbah Loel"

masuk di SMA, tetap banyak yang  memanggil saya Nurul, atau teman-teman SMP saya yang juga satu SMP, masih memanggil saya "Loel".. tapi teman saya satu kelas tahu  panggilan saya "Mbah Loel", mereka jadi memanggil "Mbahne.."

di SMA kelas dua sampai akhir, ada tiga Nurul di kelas.. jadilah nama saya tetap "Mbahne.."

ada sejarah yang cukup membuat saya terkesan dan akhirnya menetapkan nick name saya "Lull",
waktu itu, saya sedang bermain Alfa Link, kamus elektrik milik teman di SMA, permainannya adalah menyusun huruf-huruf menjadi kata, waktu itu, ada empat tempat kosong yang harus saya isi dengan huruf-huruf.. akhirnya saya menyerah dan tidak bisa menyelesaikannya, dan dengan otomatis, Alfa Link menunjukkan jawabannya dari ---- menjadi LULL..

dan ketika saya cari, apa itu arti kata Lull, ternyata sangat bagus.. saya suka

maka nama blog ini pun, Lullarea, area keteduhan..

ada lagi, masuk kuliah, gara-gara nama facebook, ketika itu, saya ganti menjadi Nurul Aripheh, teman-teman memanggil saya IPEH..

lalu, tidak berakhir sampai di sana, akibat saya pakai batik waktu kuliah, ada yang nyeletuk bilang, saya kayak ibu guru,, dan dia pun memanggil saya "Cikgu"..

so, my name is Nurul Arifah, and I have more..
 Arindung,
Mbak Uyung,
Roel,
Loel,
Mbah Loel,
Mbahne,
Lull,
Ipeh,
Cikgu..

but I don't think that's an annoying thing.. I think they do this cause they love me.. and if we meet in somewhere someday, they will remember me by their ways,,

27 September 2011

harus bertahan

"menempatkan diri,,bisa??"
"bisa, ya tinggal biasa saja.."
"yang biasa saja menurutmu dan menurut orang lain.."
"mmm..."
"hayo...!!??"

celetukan seorang teman, yang mungkin biasa saja baginya, namun begitu brarti bagi saya..
dimana saya harus selalu bisa menempatkan diri saya dimanapun, tanpa harus berubah..
dimana saya harus terlihat biasa-biasa saja, tanpa harus membuat orang lain merasa aneh..

saya punya kemauan untuk seperti itu, kawan..
tidak terlihat aneh di depan orang lain,,

tapi kawan,, mungkin memang keanehan itu yang ada di matamu,
tanpa pernah aku sadari..
maka terimakasih telah menjadi pengingat,,
namun maaf jika aku belum mampu menjadi yang 'biasa-biasa saja' di hadapan semua orang..

menjadi asing memang susah, tapi inilah diriku

23 September 2011

belajar optimis dari sang adik

hari ini, ikut Research Community...
lihat (lagi) videonya kakak tingkat yang lolos PIMNAS tahun lalu,,
jadi pengen, sumpah..
tanpa harus banyak omong, saya diajak adik kelas untuk gabung dengan timnya,
mereka sangat optimis, seratus delapan puluh derajat dengan saya..
parah,
tapi saya yakin, saya pasti bisa satu frekuensi dengan mereka..
dan lambat laun saya pun optimis, karena kami sama-sama sedang belajar..
dan ilmu yang baik, bisa didapat dari mana saja..

fastaqim!

untitled

Jikapun memang benar, biarkan aku hanya bersandar padaMu. Karena Engkau lah yang paling kokoh. Tanpa pernah ada yang menandingi.
Jikapun memang nyata adanya, ijinkan ia tersimpan dengan baik. Tanpa pernah ada yang mengusik.
Jikapun ia adalah anugerah dariMu, maka aku akan berterimakasih.
Jikapun ia adalah cobaan dariMu, biarlah aku selalu berterimakasih.
Dan aku tahu Engkau Maha Benar.
Maka ijinkan aku selalu di jalanMu.
Tanpa pernah berpaling.
Tanpa pernah inginkan yang lain.
Tuhan, terimakasih telah selalu memberikan kesadaran penuh pada diri ini.

22 September 2011

iklan

ini juga lagu2 lembut,,,tentang DAYA INGAT...dalam sebuah iklan..


Will you remember our sweet moment
And cheer with them the way I do
How we spend our special moments together
How we used to shared it all
Will you remember me the way I remember you
Will you be the same
Last time I saw you
You are the sweetest
Every moments with you, is the sweetest one..

Musim Pelangi

selera musik saya macam2,, dan ini yang waltz..enak saja di telinga..karena liriknya juga bagus,,


Dahanku tampak dari jauh
dan sepuluh rupa pemuja
menanti pelangi meski dunia
tak lagi terpana

Dan tiap-tiap pandang tertuju
pada gerimis yang dirindu
Akankah kali ini bersamanya lagi
pelukis langitku?

Berarak-arak awan tertiup
Bergegas cahayapun menyusup
Selapis warna mulai terwujud
Tak dapat namanya kusebut

Berbagi impian sederhana
menjadi pecinta semesta
Berharap yang terbaik meski dunia
tak lagi percaya

Bila nanti kita t'lah terpisah
hingga s'ribu tahun cahaya
Jangan pernah berubah meski hati
terlalu lelah walau 'tuk s'kedar bermimpi

21 September 2011

sekali2 ngomongin begini ya..

Inner beauty adalah..
Ketika senyum tidak lagi membuat orang berpikir selain kebahagiaan dan ketulusan.
Ketika kecantikan tidak hanya menyenangkan untuk dinikmati pada pandangan pertama
Ketika semua orang mampu memberikan simpati yang tinggi kadarnya.
Ketika mungkin ada yang iseng berbicara 
“nggak cantik sih, tapi enak aja dilihat, seneng.. dan gak pernah bosen ngeliatinnya”
Dan ketika segalanya langsung menghujam ke hati.

20 September 2011

tidak boleh hanya bermimpi


Semakin banyak mendengar orang-orang bercerita tentang mimpi ke luar negeri untuk menuntut ilmu, untuk beribadah, atau hanya untuk rekreasi. Semakin banyak melihat gambar-gambar menakjubkan dari berbagai negara, lewat foto, lewat video, atau hanya lewat bayangan di otak. Semakin mungkin rasanya mimpi saya terwujud.
Seperti Andrea Hirata dan Arai dalam Edensor. Atau Danang Ambar Prabowo dalam slide-slide fotonya. Atau Tere Liye dalam tulisannya. Atau ceramah para alumni SMP, SMA, UNDIP, dan beberapa universitas tentang pengalaman di berbagai negara. Rasanya mudah sekali cara untuk menujunya, berkeliling dunia.
Sambil mendengarkan musik jaman dulu. Dari Korea, Jepang, Mexico, Amerika, Irlandia, Inggris, Rumania, Turki, Arab, Taiwan, bahkan Timor Leste. Mereka bagai bicara pada saya, kemarilah. Dan saya pun tersenyum.

Meski hanya mimpi, tapi saya yakin, suatu hari nanti, pasti, saya akan menginjakkan kaki di luar negeri. Entah untuk ibadah, menuntut ilmu, atau bahkan bulan madu. Atau jika tidak, saya ingin mampu terus berusaha semaksimal mungkin agar Allah memberikan ridhoNya untuk saya mampu menikmati segala indah ciptaanNya di tempat yang sangat lain dari dunia, di waktu yang sangat lain dengan waktu dunia.

16 September 2011

tragedi pengusiran

hari itu, setelah sehari sebelumnya entah kenapa begitu mengkal.
tiba2 jengkel tidak karuan, dan tidak tahu apa yang menjadikan saya seperti itu..

dan dengan berbagai pertimbangan, akhirnya saya berangkat ke Bantir, menyusul acara kampus.
katanya saya panitia, tapi tidak jelas juga.
dan saya harus mengantar titipan dari teman saya di Bantir, dia ada di kegiatan itu.

namun, sampai sana, sambutan hangat pun tidak saya peroleh.
malah, secara kasarnya, saya diusir dari sana.
dengan alasan saya tidak mengikuti kegiatan dengan baik.

hmmm...
saya bersama tiga teman saya, naik motor dari Semarang ke Bantir,
hanya sepuluh menit di sana,
setelah menyerahkan titipan teman saya,
dengan halus kami diusir dari sana.

"Maaf ya mbak, hati-hati ke Semarang.."

ok, not a big problem for us,
that's a holiday,

pulanglah kami ke Semarang,,
mampir "sebentar" ke Gedong Songo..

sebuah peringatan

Jadi ingat ketika dulu masih nakal. Bandel tidak melaksanakan shalat tepat waktu, bahkan dengan ringan hati melaksanakan shalat zuhur dan ashar dijamak karena sepulang dari SMP, sampai rumah sudah jam setengah tiga. Padahal jarak rumah ke sekolah hanya 5km’an. Dan pulang sekolah pun tidak langsung pulang tapi malah sibuk nongkrong bersama teman2 makan bakso di pinggir jalan.

Kini, ketika telah tahu bahwa shalat lima waktu itu sangat harus dilakukan, alias wajib, mengulur waktupun terasa amat sangat bersalah. Malah seperti tidak melakukan shalat dengan benar, meski sekhusyuk apapun telah melakukan..

Ah, mengetahui ilmu memang membuat kita lebih nyaman..

Dan sekarang, saat telah memahami bahwa shalat lima waktu adalah pekerjaan wajib. Malah ada adik kelas yang tiba-tiba menanyakan, “Mbak, emang shalat itu harus pakai gerakan ya??”

Jujur, saya tersentak dibuatnya. Tidak pernah menyangka ada MAHASISWA MUSLIM yang bertanya seperti itu. waktu itu saya sedang diberi tugas mewawancarai calon peserta mentoring. Eh, malah dia tanya begitu.

Dan karena kehabisan kata-kata, akhirnya waktu itu saya malah menjawab, “Temukan jawabannya di mentoring yak!”.

Hufth..andai saja pikiran saya sekarang terpikirkan ketika ditanyainya tadi, mungkin saja dia akan sedikit puas.

Begini pikiran saya kali ini. Dalam alquran saja diatur hal-hal kecil seperti bertamu, harus mengetuk pintu atau meminta ijin masuk rumah sebanyak tiga kali dulu, jika ada orangnya, baru boleh masuk, jika tidak , harus meninggalkan.. ada lagi perkara kecil seperti masuk ke kamar orang tua harus ada waktunya, atau menikah, atau meninggalkan jual beli saat shalat tiba... APALAGI perkara super penting bernama shalat??? Pastilah ada tuntunannya.. masak iya shalat gak mau pakai gerakan,, gmana kalau shalat di sekeliling dunia?? Beda sendiri donk?? APALAGI tiap gerakan shalat mempunyai rahasia tertentu untuk kesehatan. Dan sepertinya adik yang satu itu tidak akan cukup jika saya tunjukkan buku-buku.. dia harus tahu karena dia melakukan dan merasakan.

Seperti kata seorang teman, “Penerimaan hikmah dari sebuah kejadian itu berbeda antara manusia yang satu dengan yang lain, maka, lakukan dan rasakanlah hikmah itu sendiri”

anak2nya Pak Topo..

satu angkatan kami, Peternakan UNDIP 2009, terdiri atas beberapa kelas yang terbagi dalam beberapa dosen wali..
dosen wali saya, Pak Sutopo,, sang motivator yang menjadi bapak kedua, khususnya bagi saya..
dan kami pun bersaudara,,

13 September 2011

akhirnya saya akan melihat dia.

lucu kan gambar ini???
dia PIGLET... salah satu teman Pooh..
dan suatu hari nanti, saya akan menemui saudara2nya, dalam bentuk nyata, dalam jumlah minimal 100 ekor...
doakan saya ya..

dan semoga saya masih bisa menceritakan tentangnya nanti di sini..

have I told you lately

Have I told you lately that I love you? 
Have I told you there's no one else above you? 
Fill my heart with gladness, take away all my sadness, 
Ease my troubles, that's what you do. 
For the morning sun in all it's glory, 
Meets the day with hope and comfort too, 
You fill my life with laughter, somehow you make it better, 
Ease my troubles, that's what you do. 
There's a love less defined, 
And its yours and its mine, 
Like the sun. 
And at the end of the day, 
We should give thanks and pray, 
To the one, to the one. 
Have I told you lately that I love you? 
Have I told you there's no one else above you? 
Fill my heart with gladness, take away all my sadness, 
Ease my troubles, that's what you do. 
There's a love less defined, 
And its yours and its mine, 
Like the sun. 
And at the end of the day, 
We should give thanks and pray, 
To the one, to the one. 
Have I told you lately that I love you? 
Have I told you there's no one else above you? 
Fill my heart with gladness, take away all my sadness, 
Ease my troubles, that's what you do. 
Take away all my sadness, fill my life with gladness, 
Ease my troubles, that's what you do. 
Take away all my sadness, fill my life with gladness, 
Ease my troubles, that's what you do. 
bagus aja..dan saya tidak sedang membayangkan seseorang...

Narnia,


Saya suka beberapa genre film. Baik action, drama, keluarga, maupun petualangan. Yang tidak saya sukai tentu saja film horror dan film biru...hehe.. karena mereka tidak mendidik. Apalagi malahan, dalam beberapa periode ini, industri film Indonesia dengan bangganya menyatukan dua genre film tersebut... aneh,


Namun kali ini saya tidak akan mengkritisi bagaimana film-film tersebut dibuat dan sampai cukup laris manis di kalangan penonton..


Saya hanya ingin menceritakan sedikit tentang film Narnia. Menurut saya pribadi, Narnia itu bagus, mendidik, penuh efek yang patut diacungi jempol, aktor dan aktrisnya berakting dengan sangat baik. Dan tentu saja, logat British English nya yang membuat saya jatuh cinta.
Namun tiba-tiba, ketika saya berbincang dengan adik kos yang baru, yang setahu saya juga penggemar berat Narnia, khususnya Skandar Keynes, pemeran Edmund Pevensie dalam Narnia –sama dg saya!-.. dia menyampaikan bahwa dia juga sangat menyukai film-film macam yang saya suka.. salah satunya Narnia dan malah dia sudah menamatkan bukunya (perasaan semua penggemar Narnia juga pernah membaca bukunya, mungkin kecuali saya!). dan yang lebih mengejutkan saya adalah ketika dia mengyampaikan bahwa film Narnia adalah sebuah misi terselubung untuk menyebarkan agama Kristen melalui cerita-ceritanya. 


Dan Aslan, sang singa sakti itu, digunakan untuk melambangkan Yesus.


Ah, entahlah benar atau tidak. Tapi setelah saya berpikir, mungkin saja iya. Karena pada Narnia ke (berapa ya, saya sedikit lupa), Aslan pernah diusahakan untuk dibunuh..dan memang dia dibunuh. Dan ketika Lucy, anak keempat yang imut-imut itu menemui jasad Aslan, sudah tidak ada di tempat pembunuhan, padahal oleh sang algojo, tubuh Aslan dibiarkan begitu saja teronggok di sana. Lalu lama setelah beberapa periode, tepatnya, kalau saya tidak salah, adalah ketika keempat anak itu memerlukan bantuan yang sangat mendesak pada akhir pertempuran, tiba-tiba Aslan datang dan bertindak selayaknya sang juru selamat.


Melihat fenomena tersebut, dan mungkin ada adegan lain yang mirip dengan kisah kehidupan Yesus, bisa jadi apa yang dikatakan adik kos saya juga ada benarnya, bahwa ada misi terselubung di sana.


Tapi, bodoh -atau bijak- nya saya, menganggap film itu berisi tentang pelajaran kehidupan yang penting untuk ditiru, dan saya melihatnya dari kacamata agama saya, kacamata Islam. Terlepas dari ada tidaknya misi itu, pelajaran yang dapat kita ambil dari film Narnia adalah, bagaimana kita harus senantiasa berjuang, untuk selalu membela kebenaran, untuk selalu siap sedia ketika ada panggilan jihad, dan yakin bahwa apapun yang terjadi, ada satu Dzat yang tak pernah tidur, selalu menolong saat diperlukan, Allah. 


(meski saya sungguh tidak menganggap Aslan sebagai Tuhan)

berprestasilah,

begitu banyak manusia berprestasi di sekitar saya,
dan prestasinya begitu membanggakan,
sumpah, saya hanya akan menjadi sampah jika saya tidak bisa mencapai prestasi2 seperti mereka...

sederhana saja, dari beberapa mahasiswa fakultas Peternakan UNDIP, dimana saya kuliah kini, terutama yang berasal dari Temanggung, saya termasuk yang BELUM memiliki prestasi.

ada Mbak Muji, IPK nya tinggi, rajinnya naudzubillah..pernah jadi kandidat Mahasiswa Berprestasi di tingkat Fakultas

mbak Alam,, pernah jadi delegasi Seminar Ternak Potong di Bogor,,

mas Wahidun, mengemban amanah jadi ketua Umun KM AnNahl (Rohis nya Fapet) selama satu periode

mas Asep, kakak kelas saya waktu di SMA, baru-baru ini mendapat beasiswa Fast Track untuk kuliah Double Degree di Jerman atau Cina..

mas Dian, kakak kelas dua tingkat di SMA dan di sini, pernah menjabat jadi koordinator asisten..

dan ini, ada lagi berita yang ternyata baru saya tahu, ada Mas Anam, mahasiswa angkatan 2005, (mudah2an tidak salah) yang sekarang sedang belajar S2, dulu pernah menjadi delegasi pertukaran pelajar ke Malaysia...

dan mungkin masih banyak lagi putra-putri Temanggung yang bersinar di sini..

saya??? hadeh,,,kadang bertanya2, butuh berapa kali Motivation Training untuk mampu selangkah lebih maju?? 

ada lagi, kebetulan, eh, alhamdulillah saya kenal,

mas Eko Triyanto, yang sekarang ini sedang jadi mahasiswa di Korea, ikut program Student Exchange juga..

dek Arifah,, (parrah, sama adek kelas juga kalah), kemarin ke Makassar untuk jadi delegasi UNDIP ke lomba MTQ tingkat Nasional..

dan masih banyak lagi manusia2 brilian di sekitar saya yang belum mampu saya tunjukkan di sini..
wahai, ini kata-kata kakak tingkat saya yang lain,, mbak Ana Shofiani, seorang Aktifis Berprestasi juga di Fapet UNDIP "Berprestasilah, soal kebanggaan, itu hal lain"

sungguh, kemauan, kemampuan, dan prestasi itu, tidak datang dari berapa banyak program pelatihan yang kita ikuti, semuanya ada di dalam diri masing-masing..

maka, berprestasilah

6 September 2011

mau menantang Tuhan

Sudah tau dosa,knapa msh melakukan?
Sudah tau byk dosa dan mengaku,knapa menunda taubat?
Sudah pernah tahu kalau yg dlakukan adlh dosa,knapa tdk berhenti?

Sudah tahu kalau menuruti perintahNya adalah wajib,knp tdk melakukan?

Sudah pernah baik,kenapa skg tdk?

Mau menantang Tuhan?

Mau menantang Dia yg Maha?

Yakin kalau detik berikut msh dberi ksempatan taubat?

Mau apa lagi?

katanya, dia ikhwan

Bukan yg hanya berdahi bercak hitam
bukan pula bercelana d atas mata kaki
atau suaranya yg lembut dlm menggaungkan firmanNya
bukan jg hanya krn pandangnya yg menunduk
bukan krn rajinY dia memenuhi jamaah d masjid

tapi semua...
Dari kepala sampai kaki
dari mata sampai hati

hingga ia pantas disebut,bukan hanya sbg lelaki,tapi juga,yg kata orang, dia ikhwan