26 Oktober 2018

Aliran Rasa : Melatih Kemandirian


Alhamdulillah saya bisa 'menyelesaikan' Tantangan Melatih Kemandirian kemarin. Dibanding gane pertama 'Komunikasi Produktif', penyetoran tulisan kali ini mengalami peningkatan, meski hanya dua biji. Hehe. Tapi saya merasa berhak untuk memnerikan reward pada diri saya, agar semangat dan selalu istiqomah menjalankan peran menuju Ibu Profesional.

Awalnya, saya ingin melatih beberapa aspek kemandirian bagi Fathan, anak saya. Yang terdiri atas toilet training, makan sendiri, membereskan mainan, dan belajar memakai sandal jepit. Tapi untuk poin toilet training, saya masih belum bisa melakukan, jadi saya ganti dengan membiarkan Fathan tidak selalu bersama saya, Ibunya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, dan masih tetap saya latihkan hingga sekarang, setelah tugas setor-menyetor selesai.

Bagi saya, melatih kemandirian membutuhkan banyak syarat. Tapi satu syarat penting bagi saya adalah, mulai saja! beranikan diri, tega.. Selain itu, tentu diperlukan penerapan Komunikasi Produktif yang benar.

Usia Fathan kini hampir 21 bulan, bagi sebagian orang, usia tersebut masih tergolong terlalu kecil untuk dilatih mandiri. Tapi bagi sebagian yang lain, melatih mandiri sudah bisa dimulai, bahkan dari usia yang lebih kecil dari 21 bulan. Sekecil apapun kemandirian yang kami ajarkan, insyaallah akan membuat anak kami kuat, serta mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi. Apalagi kini insyaallah saya sedang menjalani kehamilan meski baru 6 minggu, dengan Fathan dibiasakan mandiri dalam beberapa aspek, semoga nanti bisa menjadi contoh baik untuk adik-adiknya.

#AliranRasa
#Gamelevel2
#Tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar