20 Oktober 2018

Tidak Selalu Bersama Ibu (2)

Hari ke 10

Pagi ini saya beranikan cek kehamilan pribadi dengan test pack, setelah saya mengalami keterlambatan haid selama satu minggu dan badan rasanya nano-nano. Kemarin saya bilang ke Ibu saya kalau saya telat datang bulan, lalu Ibu bilang, "Jangan-jangan hamil lagi?".. Tapi pagi itu saya cek, garisnya masih satu, artinya masih negatif.

Dan hasil dari cek pagi ini adalah, ada satu garis tegas dan satu garis samar-samar, hamil lagi kah saya? Kalau memang iya, alhamdulillah. Iya, alhamdulillah meski anak saya masih 20,5 bulan dan masih menyusu. Alhamdulillah meski saya masih harus bolak-balik Temanggung-Semarang untuk mengurusi kuliah saya. Alhamdulillah masih diberi kepercayaan oleh Allah untuk merawat janin di dalam rahim.

Pagi-pagi, saya beritahu suami lewat SMS, dan beritahu Ibu agar Ibu mengerti. Alhamdulillah beliau menasehati saya untuk merawat pemberianNya. Saya sengaja memberi tahu Ibu, karena saya sangat membutuhkan bantuan beliau saat-saat saya harus mengurusi kerjaan rumah, menyicil tugas akhir, dan yang terpenting, merawat Fathan, di saat Ibu tidak bekerja.

Tapi ada satu yang sedikit mengusik saya, Ibu bilang, "Fathan segera disapih aja..". Mungkin itu bentuk kasih sayang beliau pada kami bertiga. Agar kehamilan saya lancar, Fathan juga terpenuhi nutrisinya. Hmmm, seharian ini, setelah betul-betul tahu saya hamil, saya sering merasa perut saya kencang-kencang saat menyusui Fathan. Tapi tidak mulas. Ah, semoga hanya asumsi saya saja.. Beberapa hari ke depan saya berencana memeriksakan kehamilan ke bidan atau dokter, semoga masih bisa memenuhi kewajiban saya, hak Fathan, dalam memberi dan memperoleh ASI.

Bagi saya, menyapih Fathan adalah juga melatih kemandiriannya untuk tidak selalu bersama saya. Pagi tadi sudah saya latih untuk jalan-jalan bersama Ibu dan kakak ipar saya, lalu siang setelah tidur, dia jalan-jalan sebentar bersama Bapak saya. Pelan-pelan, semoga kemandirian emosi dan sosialnya terlatih.

#Harike10
#Gamelevel2
#Tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar