25 Oktober 2011

symbolism

lagi-lagi tentang simbol,
Karena saya pernah merasakan dan mengalami kejadian ini. Didekati oleh seorang laki-laki berjenggot tipis dan bercelana di atas mata kaki. Ikhwan banget nampaknya!
Padahal saya, waktu itu, meski masih mahasiswa baru, mengenakan pakaian yang cukup longgar dan rapat. Hampir ‘mirip akhwat-akhwat’, lumayan syar’i lah..
Tapi entah, naluri apa yang ada pada diri orang aneh itu. saya sendiri berdiri dalam bis yang ramai. Ditawarinya untuk tidak berada dekat-dekat dengan pintu keluar..
Setelah itu, bukannya diam saja membiarkan saya yang sudah aman dari pinggir pintu, malah diajak ngobrol ngalor ngidul nggak jelas sepanjang perjalanan. Risih jadinya.
Dia juga ngaku kalau dia itu ‘kader’, intinya dia aktivis di salah satu kampus di Indonesia.
Dan beberapa bulan kemudian saya  tahu identitasnya. Bukan hanya tahu, saya paham. Bagaimana tidak, dia berani mengenalkan diri secara terang-terangan..
Hmmm... sekali lagi, jangan pernah tertipu hanya dengan simbol.
Tidak semua laki-laki bermasalah. Tapi, tidak juga semua laki-laki yang kelihatan ‘alim’, terbebas dari masalah..
Tetap waspada terhadap siapapun, kawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar