24 Mei 2013

Mencoba Jujur

dulu pernah dan sering didakwahi oleh banyak orang.
bosan memang, mendengar nasehat yang begitu-begitu saja..
SAYA SUDAH TAHU!

terpaksa harus mendengarkan nasyid,
membaca buku-buku islami,
mendengar nasehat untuk menjadi perempuan 'baik-baik'
mendengar celotehan tentang surga-neraka..
gerah mendengar bacaan quran..
dan banyak lagi..



aaahhh...
tapi sekarang,
saya sangat nyaman mendengar nasyid, atau tilawah, atau instrumen, lebih baik dibanding saya harus mendengar lagu-lagu galau karya anak negeri :D
saya juga sudah tahu banyak, tapi setiap minggu dengan senang hati ikut pengajian..
tidak pernah bosan mendengar cerita tentang agama, apapun itu..

meski kadang jenuh juga...

dulu, sering merasa risih dengan mbak-mbak berjilbab besar yang kerjaannya manyun terus,, tidak rapi..
(ini oknum, semoga)...
tapi pernah terpesona dengan teman SMA yang berjilbab besar tapi rapi, menebar senyum ke sesama perempuan, rajin mengajak shalat dhuha, selalu salaman tiap bertemu, tidak pernah bosan mendengar saya mengeluh, cerdas, senang membantu.. dan lalu mengikuti tiap geraknya :P.. (ini serius)

(ah, ini sebuah curhat jujur gara-gara sering sakit hati akibat banyak yang mencibir aktivis dakwah, padahal aktivis dakwah yang tulus ikhlas itu banyak, sangat banyak...termasuk mereka yang merubah saya menjadi lebih mengenal islam.. meski saya bukan aktivis seperti mereka, mereka merubah saya!!! dan mereka memang berbendera..tapi saya tidak fanatik dengan benderanya, saya hanya ingin berterimakasih karena mereka mengenalkan saya pada Tuhan saya, sedikit dan banyak..)

*entah kalian membaca atau tidak, kalian juga begitu, mbak :')*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar