17 Desember 2011

kasmaran

ketika kita suka berlangganan status facebooknya lewat sms
ketika kita suka ngelike statusnya di facebook..

ketika kita rajin me-retwit twitternya..

ketika kita rajin baca tulisan di blognya..

ketika kita bahagia chatting dengannya..

ketika kita berbunga jika ada sms darinya..
atau hanya sekedar mendengar renyah tawanya di seberang telepon..

ketika kita tiba-tiba berdebar mengingatnya

ketika kita merasa sedang terpikirkan..

ketika kita tercekat karena senyumnya..

ketika kita ikut bahagia karena dia gembira..

ketika kita rela menolong kesulitannya..

ketika kita merasa selalu dalam perhatiannya..

tidakkah kita sadar kita sedang kasmaran?

hati-hati,
bukankah salah satu zina adalah hati yang berharap?
maka apa yg sebenarnya ada dalam niatan kita untuk selalu begitu?
karena cinta dan nafsu kadang menipu


“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhasrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar