12 Juni 2012

Pengemasan dan Penyimpanan UMB-tugas SPMP 2012



Urea molases block merupakan pakan tambahan (suplemen) yang harganya relatif murah, disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan protein, mineral dan vitamin, karena bahannya yang terdiri atas molasses, urea, dan bahan-bahan lain seperti misalnya dedak padi dan mineral. Pemberian urea dalam pakan harus diimbangi pemberian karbohidrat siap digunakan oleh mikroorganisme sebagai sumber energi untuk mengubah urea menjadi protein. Di dalam pemberiannya, urea diberikan bersama-sama dengan pemberian mineral dan vitamin yang dibutuhkan domba penggemukan dalam bentuk urea molasses.
Untuk menjaga kualitas Urea Molasses Block ini, diperlukan adanya pengemasan dan penyimpanan yang baik. Pengemasan bertujuan untuk mencegah penurunan nilai, melindungi dari pengaruh kontaminan, menjaga estetika tampilan bahan pakan, serta mempermudah penyimpanan dan distribusi. Bahan pengemas yang biasa digunakan dalam pengemasan Urea Molasses Block adalah kantong plastik transparan tebal berwarna bening. Prosedur pengemasannya adalah setelah selesai proses produksi, urea molasses block dimasukan ke dalam kantong plastik, diberi label,  dan diikat rapat agar tidak mudah terkontaminasi.
Penyimpanan merupakan faktor penting untuk mempertahankan kualitas pakan agar tetap layak dikonsumsi oleh ternak. Dengan penyimpanan yang baik, maka kerusakan akibat bakteri dan jamur dapat dihindari. Cara menyimpan urea molasses block adalah dengan menyusun beberapa Urea Molasses Block setelah dikemas dengan menghindarkannya dari kelembaban tinggi.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyimpanan urea molases block adalah sebagai berikut:
1.        Pengolahan bahan harus sempurna.
2.        Adonan pakan yang dibuat melalui proses panas harus didinginkan untuk menghilangkan uap air.
3.        Setelah dingin, segera dilakukan pengemasan menggunakan kantong plastik dan ikat dengan kencang untuk menghindari pencemaran bakteri dan jamur.
4.        Kemasan disimpan ditempat yang kering dengan aliran udara baik.

Kualitas standar Urea Molasses Block adalah berwarna cokelat matang, beraroma khas molasses, terasa asam, manis, gurih serta bertekstur remah. Sementara Urea Molasses Block yang sudah terkontaminasi, menimbulkan bau dan bentuk fisik yang kurang baik karena bahan-bahan yang menyusun merupakan campuran karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Kontaminasi tersebut menimbulkan wujud seperti warna belang atau berbintik putih, bau busuk atau tengik, rasa sangat asam, serta bentuknya menggumpal, basah dan berlendir. Hal tersebut dapat terjadi jika pengemasan tidak dilakukan dengan baik, seperti misalnya kurang rapat dalam mengikat plastik kemasan sehingga terkontaminasi secara langsung melalui udara. Atau dapat juga terjadi karena kesalahan dalam penyimpanan seperti kelembaban terlalu tinggi akibat tempat yang digunakan maupun akibat penumpukan yang terlalu banyak sehingga menyebabkan kontak antar kemasan dan mengakibatkan kelembaban tinggi dan mudah diserang jamur, bakteri, maupun mikroorganisme lainnya.

Sumber :
Pemberian Urea Molasses oada Ternak Domba Penggemukan. FEATI BPTP JAWA BARAT. http://jabar.litbang.deptan.go.id
Teknologi Pengolaha Pakan Sapi. BPTU Sapi Dwiguna dan Ayam. Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan, Palembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar