27 Oktober 2012

bercanda, tapi serius kok..


(Mulai baca tulisan ini dengan Basmallah, semoga tidak ada setan yang ikut-ikutan membisikkan sesuatu di telingamu)
Masa iya saya harus mengatakan pada Anda untuk mau dan bersedia menjadi pendamping saya, menjadi pemimpin saya, menjadi rujukan pertama di saat saya bimbang mengambil keputusan, menjadi yang pertama saya lihat ketika saya bangun tidur, menjadi yang sering saya buatkan minuman ketika Anda pulang kerja, menjadi yang selalu saya utamakan dalam meminta ijin untuk bepergian, menjadi...ayah bagi anak-anak saya????
Seharusnya Anda yang meminta saya, kan?
Tapi kalau kenyataannya nanti Anda terlalu lama, ya mau tidak mau, saya akan maju duluan..aih, tapi, jangan lah, mana kejantanan Anda??
Dan, saya juga, sampai sekarang, tidak mengenal, Anda itu siapa...????
Yang saya yakini, kita akan bertemu di suatu hari di suatu kota...
Atau mungkin sekarang, saat Anda membaca tulisan ini, Anda dan saya sudah saling kenal?
Atau bisa jadi, kita hanya akan bertemu satu kali dan langsung ada getaran-getaran mencurigakan yang harus segera di-iya-kan dan Anda menjadi-menjadi yang saya sebutkan di awal tadi?
Kita tidak pernah tahu, kapan kita bertemu..
Ah, Anda, makhluk tersempurna dan terbaik yang pasti akan ada di waktu yang tepat..
Saya tidak galau, sungguh, karena Anda-lah laki-laki terbaik itu..yakin saja...;-)
(untuk laki-laki yg sedang membaca ini, akhiri pembacaan tulisan ini dengan Istighfar, jangan GR ya!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar