19 Mei 2012

-mohon maaf-

saya senang menulis tantang kasih sayang, rindu, kagum, dan lain sebagainya..
tapi tentang c*nt*... rasanya aneh, ketika huruf-huruf itu harus saya rangkai..
lebih baik mengganti dengan kata lain dengan makna yg sama...

entahlah, tipikal seperti saya, masih enggan untuk blak-blakan tentang hal ini..
kalau dulu, memang saya masih jahiliyah,,masih biasa..
tapi sekarang, aneh rasanya..

seperti ketika
-mohon maaf-
saya membaca karangan kang Abik, bagus memang, tapi saya lebih cenderung menyukai karya-karya Bung Tere dan Bang Andrea Hirata yang menceritakan tentang anak-anak dan mimpi..bukan tentang kasih sayang dua insan yang absurd itu...

hmmm...
padahal jika saya bandingkan umur saya ketika pertama saya mengenal novel2 ISLAMI berbau asmara dengan umur saya sekarang, harusnya saya lebih dewasa dan lebih matang untuk mengetahuinya dan bahkan sedikit enjoy terhadapnya.. tapi yang terjadi malah sebaliknya, saya jadi antipati dengan kata-kata c*nt*..

-mohon maaf-
saya juga jadi antipati dengan kajian-kajian yang menjurus pada persiapan menuju pernikahan

-mohon maaf-
saya juga antipati dengan mbak-mbak atau adik-adik yang banyak memperbincangkan tentang MASA DEPAN bersama sang pangeran..

-mohon maaf-
bahkan, saya sempat antipati dengan yang memiliki judul 'ikhwan'

-sekali lagi mohon maaf-
bahkan ketika tiba-tiba ada yang bilang
"Wuiihh..sekarang ngincer akhwat nihh??"
saya jadi ingin menghilang..

-mohon maaf-
kadang saya merasa tidak ada lagi tempat yang aman dan nyaman untuk makhluk seperti kami singgah sejenak,,

haruskah kami menutup diri dan diam?
haruskah kami berdiam diri di rumah?
apalagi yang harus kami lakukan?

jika anda lelaki, pandanglah wanita, sekadarnya,,
setelah itu, mohon ampun pada Tuhan
dan tundukkan, tundukkan pandangan lebih dalam..
seperti kata Tuhan dalam kitabNya..
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

2 komentar:

  1. subhanallah...

    tapi, mulailah terbiasa,. krn kita gag hanya hidup di dunia kita sendiri...
    let it flow :p

    BalasHapus
  2. siiip...jadilah yang luar biasa karena kebiasaan-kebiasaan yg mungkin biasa..

    BalasHapus