1 Juli 2013

Malu

Kadang kita tidak sadar, bahwa apa yang kita lakukan selama ini, ada Dia di atas segalanya. Ah, bukan kita, saya saja..

Karena parahnya, saya kadang begitu.. Menyadari bahwa semua telah diatur dengan sangat baik olehNya. Tapi masih selalu ingin yang baik-baik saja yang dialami. Padahal yang baik menurutNya, memang belum tentu kita rasakan dan kita anggap baik. Itu memang karena kita tidak pernah tahu, dan belum tentu tahu. Padahal yang baik menurut kita, belum tentu baik menurutNya. Kalau ini, karena memang Dia selalu memberikan yang terbaik saja untuk kita, tanpa harus kita lihat baik-baiknya saja.

Ah, malu rasanya, menuntut yang tidak-tidak. Menganggap yang tidak-tidak..

Menuntut agar diberikan kesehatan segera ketika sakit baru menyerang.
Menuntut agar diberikan kemudahan segera ketika kesulitan datang.
Menuntut apa saja yang enak-enak segera ketika yang tidak enak meradang.

Dan lalu,

Saat sedih melanda. Menganggap diri sebagai manusia paling pantas untuk dikasihani.
Atau
Saat bahagia terasa. Menganggap diri sebagai manusia paling beruntung yang sangat dicintaiNya.

Malu.
Ampuni kami Tuhan, Rabb semesta alam..

Terimakasih telah mengirimkan segala macam hal dan terimakasih telah mengijinkan kami mampu belajar pada berbagai macam hal...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar