21 September 2012

Menulislah...


Awalnya, dari kecil memang saya sangat suka menulis, tapi menuliskan perasaan dan segala macamnya di buku Diary..
Karena saya saat itu tidak mengerti apa itu introvert atau ekstrovert.. dan saya terus menuliskan sesuatu mengenai pengalaman-pengalaman di buku-buku catatan harian saya...
Waktu kecil dulu, ketika saya naksir seorang anak laki-laki, maka saya tuliskan pengalaman-pengalaman itu.. senang sekali rasanya bisa bercerita kepada lembar-lembar kertas warna-warni berukuran setengah bahkan seperembat HVS kala itu..
Lalu saya beri kunci pada Diary saya, agar tidak ada yang membaca rahasia-rahasia saya.. saya simpan di almari baju, di sela-sela yang hanya saya yang tahu dimana menyimpannya..
Dan seiring berjalannya waktu, saya mengenal komputer, maka saya bercerita panjang lebar di sana, menyimpannya menggunakan password dan tetap hanya saya yang mengerti,,kebiasaan itu terjadi hingga kini.
Namun, ketika saya mengenal blog, facebook, twitter, tumblr dan lainnya, saya menjadi lebih moderat dalam menulis. Bahwa kemampuan menulis kita, akan lebih baik jika dapat menghasilkan sesuatu, tidak hanya sebatas curhat-curhat mengenai masalah taksir-menaksir lawan jenis..
Awalnya kita akan banyak mengenal para blogger, senang membaca tulisan-tulisan saudara kita, ikut menulis sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti tulisan motivasi, informasi akademis, nasihat keagamaan, atau sekedar curahan hati berbentuk puisi maupun cerita pendek. Lalu mungkin, kita akan mengenal situs-situs penerima tulisan yang dapat sekedar memuat atau bahkan memberikan reward berupa hadiah, mungkin jaket, bingkisan, maupun uang, dan menambah penghasilan kita.
Maka sebuah kegiatan berupa menulis, kadang mampu menjadi obat bagi mereka yang bosan bertemu manusia. Kadang kita harus mengambil sedikit waktu untuk beristirahat dan menikmati kegiatan menulis (jika kita senang menulis), tapi, untuk yang kurang suka menulis, cobalah, tidak ada salahnya.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar