20 September 2012

dan kini aku rindu


Maka tanpa aku harus mengatakan rindu, kau tahu itu.
Tapi aku tidak akan memberi pengumuman ini pada dunia.
Karena kadang mereka terlambat mengerti.
Ada sesuatu yang bergejolak di sini.

Tanpa aku harus mengatakan aku sering memikirkanmu, kau tahu itu.
Tapi memang kau jauh dan aku terlalu bodoh untuk mengharapmu.
Bukan, bukan untuk menjadi kawan berbagi saat aku sedih sepanjang hidupku nanti.
Hanya karena kau sahabatku untuk bersenang-senang kala itu.
Dan aku tidak pernah berharap sesuatu yang lain.

Bahwa untuk hal yang satu ini, aku masih menyimpannya untuk orang terpilih.
Entah siapa dia.
Dan nyatanya sekarang aku merindukan masa-masa itu bersamamu,
Sebagai kawan kecil di pematang,
Atau di bangku-bangku reyot sekolah kita..
Itu saja..
Bahwa kau dan aku berlainan, memang..
Tapi kau sahabatku untuk kala itu dan sampai kini...

Aku akan menerima ia yang menerimaku,
Aku akan menerima ia yang menerima tentangmu,
Aku akan menerima ia yang entah dimana kini...
Kau sahabatku, itu saja.
Dan kini aku rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar