12 September 2012

in comparing

membandingkan kelemahan kita dengan kelebihan orang lain ituu... :

sama dengan bunuh diri,
karena kita akan jauh lebih sibuk melihat kelemahan orang lain untuk disama-samakan dengan kelemahan kita..
karena mungkin kelebihan kita belum selebih orang lain,
dan tidak akan pernah bisa menandingi, karena memang kelebihan masing-masing orang itu berbeda dan unik..

sama saja dengan membiarkan diri kita mati perlahan..
karena kita malah lebih sibuk mengurusi hal-hal yang menghambat diri kita untuk meledakkan potensi,
karena kita malah lebih sibuk untuk menyukai hal-hal negatif yang sesuai dengan nafsu kita untuk selalu minder dan merasa tidak mampu..
karena kita sungguh, malah semakin lemah..

sama saja dengan menerjunkan diri kita pada batu yang keras,
inginnya mudah saja,
inginnya cepat saja,
tapi tiba-tiba tubuh kita hancur,
bukan hanya lewat hati yang selalu tidak tenang,
tapi lewat sorot mata yang tidak lagi menentramkan,
juga kondisi fisik yang melemah..

sama saja menyamakan diri kita dengan orang gila..
karena pasti kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk membandingkan,
karena pasti kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk berkhayal,
untuk menyalahkan keadaan, kenapa begini, kenapa begitu..

sama saja dengan tidak bersyukur,
sama saja dengan mengingkari nikmat Tuhan,
sama saja dengan kurang ikhlas menerima keadaan..

maka, biarlah mereka lebih selebih-lebihnya,
dan kita, nyatanya toh bukan sekurang-kurangnya manusia, bukan?

tariklah nafas pelan-pelan, bukankah dengan begitu, kita masih hidup?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar