17 Maret 2014

Menjadi Mereka

bagaimana rasanya menjadi mereka?
ah, selalu saja, aku sibuk membandingkan diriku dengan mereka.
tapi hanya mereka tertentu yang kupilih.
tidak dengan mereka yang lain.

padahal, jika menjadi mereka yang lain, aku pasti merana.
seperti ini saja, aku jengkel luar biasa.
apalagi seperti mereka yang lain.

aku jengkel bukan karena aku diperbudak,
bukan pula karena aku tinggal tanpa atap.
aku jengkel karena aku tak mampu berbuat suatu apa.

namun ajaibnya, aku masih merasa bahwa Tuhanku masih mau mendengar
mendengar segala celotehku yang asal

ajaibnya, aku merasa Tuhan masih selalu mengasihaniku
memberiku kesempatan menjadi jauh lebih baik dari hari ini

ajaibnya, hanya dengan melihat mereka,
dan membandingkan dengan mereka yang lain,
dan lalu aku merasa bahwa aku wajib merasa,
merasa bahagia, merasa perlu mendengar mereka yang lain
merasa perlu memberikan sesuatu
pada mereka yang lain

tanpa harus berandai
menjadi mereka
atau
mereka yang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar