13 Agustus 2011

in my twenty


Pertambahan umur ini,
Bukan main membuatku merasa amat sangat dipaksa untuk jadi dewasa
Pagi hari, diberi mandat oleh ayah untuk membayar pajak sepeda motor.
Yang ada saya seperti bunga di tengah-tengah rerumputan. Di SAMSAT Temanggung, sebagian sangat besar, berkumpul para lelaki untuk membayarkan pajak. Baik pajak kendaraan sendiri maupun titipan anak istri.
Sebelum kesana, motor saya menyenggol sebuah mobil. Knalpot retak. Dan bodohnya saya kabur tanpa meminta maaf pada sang empunya mobil.
Seusai membayarkan pajak, saya mampir ke tempat ibu kost SMA dulu...mendengarkan cerita-cerita beliau yang penuh motivasi...syukuri saja, karena hampir dua tahun saya keluar dari sana, ibu kost saya yang sudah embah-embah itu, masih tetapi sehat dengan kebiasaannya untuk menjaga kebersihan yang tidak pernah luntur.
Setelah itu, perjalanan ke rumah yang biasa... dan hari Jumat ini berjalan seperti biasa.
Lalu pada sore hari, ketika saya membantu ibu menyiapkan hidangan berbuka. Salah satu pemimpin saya di kampus menelepon saya dan mengharuskan saya mengirimkan e mail. Sore itu juga.
Saya harus menyelesaikan dua hal berbeda yang sama-sama penting dalam satu waktu.
Jenuh. Bingung. Entahlah...saya harus selesai membantu ibu sebelum mengirim e mail, tugas dari beliau...
Ah,,,
Dan ketika saya hendak mengirimkan email, keponakan saya usil mau nge game pakai laptop. Posisi kala itu pukul enam sore. E mail harus terkirim sebelum jam tujuh, dan koneksi modem naik turun. Putus sambung...
Hanya emosi yang bisa terpecahkan saat itu..hingga malam jam delapan, koneksi masih putus sambung....
What a bad day today, if we think on what happened.
But I keep try to think out of the box
Think that Allah will give the very best gift for me...
...PATIENCE...
..the OLDER age and thought..
..MORE POSITIVE THINKING...
..more SMILE...
..WISE...
..PROFESSIONAL...
..BRILLIANT...
Then I’ll grow up as well, I’ll grow up better..
In my twenty.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar