sederhana saja, saya hanya harus bersabar dan terus bersemangat.
hari ini, kembali dosen pembimbing PKL saya tidak bisa ditemui karena kesibukannya...
malah sewaktu di lab bertemu dengan teknisi dan beliau bercerita bahwa anak bimbing ibu sampai meneruskan laporan PKL nya selama dua periode, demi mencapai kesempurnaan...
serta merta saya curhat pada beliau, kira-kira, mampu tidakkah menyelesaikannya dalam satu bulan ini??
lalu dia sedikit menyemangati, BISA!!
saya pun semangat, tapi juga terus realistis..
kadang saya berpikir bahwa saya tidak mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada, dan seketika saya menjadi seseorang yang lesu, tidak bersemangat, selalu menyalahkan diri sendiri, menganggap semuanya beruntung, kecuali saya...
lalu saya murung, melipat muka, berjalan menunduk seakan semuanya menekan...dan tidak ada lagi masa depan...
lantas saya diberi kesempatan untuk menyendiri, diam dan merenungi...untuk apa saya terpuruk? orang Islam harus optimis, visioner, mengerti apa yang Tuhannya mau...bukan menjadi orang yang hanya berorientasi pada duniawi,
lalu saya menjadi optimis, saya bisa melakukan apapun, selama saya mau berusaha..saya menjadi berjalan ringan, mudah menyapa orang dengan senyum, yakin akan masa depan yang cerah, seakan seluruh alam mengamini semua permohonan baik yang saya utarakan padaNya..
lalu saya yakin, apapun yang terjadi, jika itu kurang mengenakkan untuk saya, berarti itu ujian dariNya..jika itu membahagiakan, itu karena Allah sayang...
hmmm...optimis memang joss...
saya pasti selesai menyelesaikan laporan PKL dan sidang dalam waktu yang tepat, karena karuniaNya-lah yang terbaik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar