Kemarin dulu,
ketika saya memancing bersama bapak, angin bertiup semilir dan menyebarkan bau
ular yang mati di pinggir kolam. Jaraknya cukup jauh, tapi baunya beuuhhh...
posisi ular itu mati terjepit jaring-jaring sekitar kolam..kasihan, tapi ular
adalah hewan yang wajib bunuh menurut Islam..
Ada lagi waktu
saya praktikum Pengolahan Hasil Ternak, jatah kami membawa daging sapi yang
telah disimpan dalam udara terbuka selama lima jam, untuk diuji keadaannya,
masih layak atau tidak..eh, teman saya salah dengar, yang dia bawa adalah
daging sapi hasil simpan selama LIMA HARI, alhasil, baunya sangat tidak sedap
dicium hidung. Saya sampai ingin mengeluarkan sesuatu dari mulut saya..hmmm..
Dan pagi tadi,
kembali saya mencium bau bangkai karena ayam tetangga mati di sela-sela pot
tanaman dan bunga di pekarangan rumah. Entah bagaimana kejadiannya, tapi ibu
mencium bau tidak sedap dan langsung mencari sumber bau, dan ayam itu akhirnya
dibuang oleh tetangga saya yang lain yang baik hati, meski itu bukan ayam
miliknya...
Hmmm, bangkai,
apapun bentuk asalnya, pasti bau pada akhirnya. Ular yang terjepit di pinggir
kolam itu, ketika masih hidup, paling hanya bau amis-amis ular. Atau, daging
yang lima hari dibiarkan oleh teman saya itu, ketika masih hidup, pasti bau
khas sapi (yang selalu saya suka). Dan ayam di sela pot itu, bagaimanapun wangi
tanaman dan bunga-bungaan di sekitarnya semerbak, bangkai tetap saja bangkai
yang pasti mengeluarkan bau.
Itu baru
makhluk-makhluk kecil, ular beberapa centimeter, sepotong daging sapi, dan
seekor ayam kecil umur bulanan... bagaimana dengan kita, manusia? Tidak membayangkan
bagaimana seorang dengan tinggi satu setengah meter lebih, membusuk menjadi
bangkai. Ular satu ekor saja membuat hidung tidak nyaman. Sepotong daging saja sudah membuat perut saya
berteriak. Bahkan seonggok bangkai ayam saja membuat pusing orang serumah. Bagaimana
dengan manusia? Yang bau kentutnya saja kadang membuat geram orang satu
ruangan.. bau keringatnya saja membahana membuat hidung kembang-kempis...
apalagi sekujur tubuh membusuk jadi bangkai? Kalau makanan kita baik, baunya
pasti tidak akan terlalu. Kalau perilaku kita baik, mungkin akan sedikit lebih
wangi.. tapi siapa yang bisa menjaminnya selain Allah?
Mari kita berdoa
agar selalu baik dan membaikkan. Hingga ketika kita menjadi bangkai nanti, kita
tidak membuat resah makhluk-makhlukNya yang lain.. malah sebisa mungkin, kita
menjadi manusia yang semerbak mewangi selepas mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar