Buttermilk
Buttermilk
merupakan hasil samping yang berwujud fase liquid yang terpisah dari pembuatan mentega.
(Morin et al., 2007a). Dalam beberapa tahun, buttermilk merupakan produk sisa
pengolahan susu yang tidak mempunyai manfaat. Namun, sejauh ini dilakukan
penelitian bahwa buttermilk masih mengandung beberapa nutrisi yang masih dapat
digunakan.
Nilai
nutrisi buttermilk hampir sama dengan skim atau susu tanpa lemak. Buttermilk
merupakan sumber yang baik untuk pemenuhan potassium, vitamin B12, kalsium,
riboflavin, fosfor, zink, magnesium, asam panthotenic, niasin, thiamine, asam
folat, dan vitamin B6. Selain itu, dalam proporsi yang sama dengan susu skim
buttermilk juga mengandung laktosa, mineral, protein susu skim (kasein dan
whey) (Corredig et al.,1997). Namun,
konsentrasi lemak di dalam buttermilk jauh lebih tinggi daripada susu skim,
susu seutuhnya dan krim (Christie et al., 1987; Rombaut et al., 2005). Menurut Britten et al. (2008), proporsi protein
dalam buttermilk kurang lebih terdiri atas 59% kasein, 23% protein serum, α-lactalbumin dan β-lactoglobulin. Kandungan lemak pada
buttermilk bervariasi, tergantung pada kondisi pengolahan dan asal susu.
Whey
Whey
merupakan hasil samping dari pembuatan keju yang didapatkan setelah pemisahan
kasein dan lemak susu selama koagulasi. Berdasarkan pengolahannya, ada beberapa
jenis whey yaitu sweeet whey atau renet whey dan acid whey atau quark whey.
Komposisi
yang terkandung dalam kedua whey tersebut juga berbeda. Pada acid whey yang
merupakan serum susu yang diperoleh selama koadulasi asam, masih terdapat
kalsium laktat, kalsium para-kasein, α-lactalbumin, β-lactoglobulin, immunoglobulin, dan
albumin serum. Sweet whey merupakan serum susu yang diperoleh dari koagulasi
enzimatik dari kasein dan umumnya tanpa
kalsium. Kandungan lemak dalam whey tergantung pada kandungan lemak pada keju
yang terbentuk. Jika kandungan lemak dalam keju tinggi, maka kandungan lemak
dalam whey juga tinggi. Selain itu, whey juga mengandung vitamin B dan C,
vitamin B12, dan lactoflavin yang memberi warna kehijauan dan kekuningan pada
whey.
Berikut
merupakan perbandingan antara sweet dan acid whey :
GENERAL COMPOSITION OF FRESH WHEY
S.No
|
Constituent
|
Unit
|
Sweet whey
|
Acid whey
|
1
|
Water
|
%
|
93-94
|
94-95
|
2
|
Dry matter
|
%
|
6-6.5
|
5-6
|
3
|
Lactose
|
%
|
4.5-5
|
3.8-4.3
|
4
|
Lactic acid
|
%
|
traces
|
up to 0.8
|
5
|
Total protein
|
%
|
0.8-1.0
|
0.8-1.0
|
6
|
Whey protein
|
%
|
0.6-0.65
|
0.6-0.65
|
7
|
Citric acid
|
%
|
0.1
|
0.1
|
8
|
Minerals
|
%
|
0.5-0.7
|
0.5-0.7
|
9
|
pH
|
|
6.4-6.2
|
5.0-4.6
|
10
|
SH Value
|
|
about 4
|
20-25
|
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar