Belajar Peternakan, Belajar kehidupan..

Tidak banyak orang tahu, kecuali anak-anak fakultas peternakan atau fakultas pertanian yang belajar di jurusan dan program studi peternakan di banyak universitas, bahwa belajar ilmu peternakan adalah belajar tentang kehidupan, belajar tentang ilmu yang diberi langsung dari Allah..

Saya rasa tidak berlebihan saya menyampaikan hal tersebut, karena memang begitulah adanya.. sejauh ini, saya telah melewati lima semester kuliah di jurusan Peternakan UNDIP dan saya menemukan banyak sekali pembelajaran tentang kehidupan, baik lewat kuliah-kuliah yang diberikan maupun lewat pengalaman pribadi saya yang berhubungan dengan peternakan..

Diawali dengan ilmu-ilmu dasar seperti Fisika, Kimia, Biologi, kami memulai karir sebagai mahasiswa peternakan yang seutuhnya. Hingga kini semester kelima, kami masih menggunakan ilmu-ilmu dasar tersebut untuk belajar lebih lanjut tentang kehidupan.

Beberapa ilmu yang kami pelajari, jelas berhubungan langsung dengan kehidupan ternak, dan dapat dijadikan dasar untuk hidup selanjutnya (lulus, bekerja, menikah dan seterusnya)..

kami belajar tentang keuangan lewat Ilmu Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan Peternakan...

kami belajar kepemimpinan lewat Dasar-dasar Manajemen, Manajemen Ternak (unggas, Perah, Potong dan Kerja), hingga kami siap tidak hanya jadi pegawai rumah tangga tapi juga manajer besar di perusahaan...

kami juga belajar agama sebagai dasar kami bersikap..

atau, kami juga belajar bagaimana mengurusi anak ternak baru lahir, yang dapat dijadikan dasar bagi kami (khususnya para perempuan) untuk nanti mengurusi anak-anak kami..bahwa ya, semua makhluk baru lahir sangat membutuhkan kasih sayang ibunya...

dan kami juga belajar mengenai reproduksi dalam tubuh ternak, meski begitu, setidaknya kami tahu betapa agungnya sebuah proses reproduksi sehingga kami tidak akan main-main dengannya..dan kami tidak mau disamakan dengan ternak karena mereka kawin sekenanya..

lalu kami belajar mengenai nutrisi ternak, baik dasar, formulasi, maupun teknologi hingga proses metabolismenya dalam tubuh..hingga kami tahu, betapa penting sebuah bentuk energi dari nutrisi untuk sebuah sel hidup hingga terbentuk tenaga untuk bekerja, hingga tercipta kehidupan...dan berujung pada tidak maunya kami disamakan dengan ternak yang banyak makan tanpa pernah berpikir, meski begitu berguna untuk manusia..

atau kami juga belajar mengenai teknologi pangan hewani, bagaimana makanan halal dapat dimakan manusia tanpa ragu, bagaimana teknologi terbaik dapat diterapkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak dalam hal makanan...

kami juga belajar kewirausahaan, sebagai bekal pengembangan kreativitas kami, agar kami tidak bertujuan untuk menjadi pekerja bagi orang lain...

dan kami juga diajari bagaimana bergaul dengan masyarakat lewat ilmu sosial dan budaya dasar, lewat belajar penyuluhan dan berkomunikasi, hingga nanti kami tumbuh sebagai manusia yang peduli sesama,

maka, beginilah kami belajar untuk masa depan kami..kami tumbuh di sini bukan untuk diremehkan karena hanya belajar peternakan yang kotor, kami belajar di sini karena kami menyayangi Tuhan kami, karena kami menyayangi sesama...

karena Tuhan meminta untuk makan sesuatu yang halal asalnya, maka kami belajar untuk memenuhi permintaanNya..

karena Tuhan meminta kami untuk memperhatikan bagaimana susu dapat keluar antara kotoran dan darah..maka kami belajar tentangnya..

seperti bagaimana Tuhan meminta kami menghormati ibu karena kerja kerasnya mengandung kami, maka di sini kami tahu betapa berat sebuah proses mencipta kehidupan...

karena Tuhan meminta kami belajar menjadi pemimpin, ijinkan kami membentuk diri di sini...

*didedikasikan pada semua mahasiswa Peternakan, hingga semua yang masih menganggap kami belajar sesuatu yang remeh temeh.