kalau kemarin saya banyak melihat kawan2 SMP,,, hari ini saya melihat banyak kakak-kakak di SMA dulu..
bukan apa2.. hanya ingin mengingatkan pada diri sendiri dan mungkin pada Anda sekalian,,bahwa..tidak ada yang mampu menjamin keistiqomahan..even diri sendiri.. bahwa hanya Allah yang punya kuasa..
maka untuk selalu istiqomah, carilah teman dan lingkungan yang mendukung..
kenapa saya berkata begini?? cukup tahu saja,,ada beberapa aktivis dakwah sekolah yang ketika kuliah tidak menjadi aktivis dakwah kampus, bahkan sudah punya 'pasangan'.. saya bukan men-judge bahwa yang tidak menjadi ADK itu tidak istiqomah..tapi,,alangkah baiknya jika..waktu kuliah tetap istiqomah..hmmm..meski tidak menjadi ADK.. (Lah, malah mbolak-balik begini..maksudnya apa?????)
intinya, baca paragraf pertama tadi.. :-),,selamat beristiqomah..
INGAT!!! Istiqomah bukan grafik yang lurus/tetap..tapi meningkat dari hari ke hari..
24 Januari 2012
22 Januari 2012
mengagumi cara-cara Allah
...saya melihat betapa teman-teman saya yang dulu, ketika SMP biasa saja,, sekarang menjadi seorang Nasrani yang taat.. betapa mereka sangat bangga menunjukkan ketaatan dan kecintaannya pada tuhan..terutama lewat dinding fb, karena dari sana saya mengetahui kabar mereka.. bukan apa-apa, saya ikut senang karena pada akhirnya mereka semakin dekat dengan tuhan, menurut cara mereka...
dan, HAI....saya juga sedang bersenang-senang menemukan diri saya yang sebenarnya kini, beberapa tahun ini. entah mereka tahu atau tidak, bahwa Nurul yang SMP dulu, berbeda dengan yang sekarang,, dilihat secara fisik dan pemahaman agamanya... hihi,,tidak penting memang, bagaimana saya saat ini.. tapi yang ingin saya bagikan di sini adalah...
saya senang! melebihi kawan SMP saya yang nasrani, yang buddhist, yang hindu...bahwa saya muslim! (apa sih?)..
saya senang! bahwa menemukan Tuhan, menemukan Allah -yang dulu entah kemana padahal Dia selalu ada-..adalah sesuatu yang sungguh-sungguh menyenangkan..
apalagi ketika saya ingat, teman saya itu sepertinya memang selalu berpikir tentang tuhannya... dulu dia Kristen, lalu pindah Katholik, dan kalau tidak salah, sekarang menjadi Katholik yang taat, dan menjadi pribadi yang selalu dekat dengan tuhan...hmm,,
lalu, ada lagi,, kawan saya yang cukup unik..karena dulu, kami sempat beberapa kali shalat Jumat bersama (di SMP saya dulu, shalat Jumat dilakukan untuk laki-laki dan perempuan).. dan ketika pada Idul Fitri dua tahun kemarin saya ucapkan selamat ber-Hari Raya padanya, dia berkata "Saya Non Muslim, Rul..dari dulu".. sempat kaget siy...tapi, yaa gimana lagi,, that's him, the true him.. lalu ketika saya tanya, "Kok dulu Shalat?".. dia menjawab, "KTP ku Islam.."..
begitulah kehidupan..saya hanya bisa mendoakannya agar menjadi Muslim yang taat...
agar dia juga merasakan kebahagiaan yang sama dalam menemukan Allah kembali..bahwa Allah sangat berbeda jauh dengan yang lain...
dan, HAI....saya juga sedang bersenang-senang menemukan diri saya yang sebenarnya kini, beberapa tahun ini. entah mereka tahu atau tidak, bahwa Nurul yang SMP dulu, berbeda dengan yang sekarang,, dilihat secara fisik dan pemahaman agamanya... hihi,,tidak penting memang, bagaimana saya saat ini.. tapi yang ingin saya bagikan di sini adalah...
saya senang! melebihi kawan SMP saya yang nasrani, yang buddhist, yang hindu...bahwa saya muslim! (apa sih?)..
saya senang! bahwa menemukan Tuhan, menemukan Allah -yang dulu entah kemana padahal Dia selalu ada-..adalah sesuatu yang sungguh-sungguh menyenangkan..
apalagi ketika saya ingat, teman saya itu sepertinya memang selalu berpikir tentang tuhannya... dulu dia Kristen, lalu pindah Katholik, dan kalau tidak salah, sekarang menjadi Katholik yang taat, dan menjadi pribadi yang selalu dekat dengan tuhan...hmm,,
lalu, ada lagi,, kawan saya yang cukup unik..karena dulu, kami sempat beberapa kali shalat Jumat bersama (di SMP saya dulu, shalat Jumat dilakukan untuk laki-laki dan perempuan).. dan ketika pada Idul Fitri dua tahun kemarin saya ucapkan selamat ber-Hari Raya padanya, dia berkata "Saya Non Muslim, Rul..dari dulu".. sempat kaget siy...tapi, yaa gimana lagi,, that's him, the true him.. lalu ketika saya tanya, "Kok dulu Shalat?".. dia menjawab, "KTP ku Islam.."..
begitulah kehidupan..saya hanya bisa mendoakannya agar menjadi Muslim yang taat...
agar dia juga merasakan kebahagiaan yang sama dalam menemukan Allah kembali..bahwa Allah sangat berbeda jauh dengan yang lain...
20 Januari 2012
tren atau kebutuhan?
pagi tadi, posisi akun facebook saya sedang online.. chatting pun saya 'available' kan.. ada beberapa teman mengajak chatting untuk berdiskusi.. ada pula yang sekedar salam2, atau sapa2.. dan ada salah satu teman di fb,, tepatnya saudara jika di dunia nyata... sepupu jauh saya.. tiba-tiba kirim chat..
"Rul, njaluk pin BB-mu.." -Rul, minta pin BB mu-
dengan santun, saya menjawab..
"aku ora nganggo BB kang.."-saya tidak pakai BB, kang-
..setelah itu, beliau tidak menjawab lagi, mungkin sedang sibuk melanjutkan kerjanya..
dari situ saya tergelitik,,,*WAW*, nyatanya saya memang tidak punya BB, bukan apa-apa, karena memang saya belum membutuhkannya seperti para pengguna BB yang lain..
entahlah, tapi saya memang bukan termasuk yang gila gadget.. kalau memang butuh, saya baru akan berburu,,hehe..
bagaimana dengan Anda? apakah gadget yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan? atau sebatas mengikuti tren?... sekarang sudah muncul android, dan lain2 yang sejatinya saya JUGA belum membutuhkan...dan sampai sekarang belum terlalu berminat untuk mengertinya..
hmmm...mengikuti tren memang keren..tapi dengan percepatan tren dimanapun dan dalam bidang apapun, apalagi gadget, menjadikan tren-tren lain yang sudah tidak tren seperti telah jauh tertinggal di belakang..sementara yang tidak mengikuti tren dan biasa saja dengan perkembangan tren, tidak perlu risau untuk mengejar ketertinggalan, karena memang tidak pernah mengejar2 tren..aih,,,apa yang saya tulis ini.. tapi, kurang lebih seperti itulah tren..terutama gadget.. bahkan mungkin, bisa jadi jika sebulan lagi saya dan Anda baca tulisan ini, BB dan android sudah terkalahkan dengan tren baru yang lainnya...
hihihi,, mari beradaptasi dengan inovasi, tanpa merasa terkejar ataupun tertinggal...
"Rul, njaluk pin BB-mu.." -Rul, minta pin BB mu-
dengan santun, saya menjawab..
"aku ora nganggo BB kang.."-saya tidak pakai BB, kang-
..setelah itu, beliau tidak menjawab lagi, mungkin sedang sibuk melanjutkan kerjanya..
dari situ saya tergelitik,,,*WAW*, nyatanya saya memang tidak punya BB, bukan apa-apa, karena memang saya belum membutuhkannya seperti para pengguna BB yang lain..
entahlah, tapi saya memang bukan termasuk yang gila gadget.. kalau memang butuh, saya baru akan berburu,,hehe..
bagaimana dengan Anda? apakah gadget yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan? atau sebatas mengikuti tren?... sekarang sudah muncul android, dan lain2 yang sejatinya saya JUGA belum membutuhkan...dan sampai sekarang belum terlalu berminat untuk mengertinya..
hmmm...mengikuti tren memang keren..tapi dengan percepatan tren dimanapun dan dalam bidang apapun, apalagi gadget, menjadikan tren-tren lain yang sudah tidak tren seperti telah jauh tertinggal di belakang..sementara yang tidak mengikuti tren dan biasa saja dengan perkembangan tren, tidak perlu risau untuk mengejar ketertinggalan, karena memang tidak pernah mengejar2 tren..aih,,,apa yang saya tulis ini.. tapi, kurang lebih seperti itulah tren..terutama gadget.. bahkan mungkin, bisa jadi jika sebulan lagi saya dan Anda baca tulisan ini, BB dan android sudah terkalahkan dengan tren baru yang lainnya...
hihihi,, mari beradaptasi dengan inovasi, tanpa merasa terkejar ataupun tertinggal...
19 Januari 2012
Tembakau
ada saja...
minggu kemarin, saya diajak ngobrol sama kakak di kosan.. beliau menanyakan,
"tembakau itu yang diambil apanya to dik?, terus, diapain aja?"
"daunnya mbak...panjang ceritanya.."
dilanjutkan saya menceritakan bagaimana cara mengolah daun tembakau hingga menjadi sebatang rokok..
dari situ saya berkesimpulan bahwa ternyata tidak semua orang tahu bagaimana cara mengolah daun tembakau, -kalau ini masih lumayan dapat saya terima-... kesimpulan lain yang cukup membuat saya kaget adalah bahwa masih ada saja orang yang tidak tahu -seperti kakak saya di kos tadi- bahwa yang diolah dari sesuatu bernama tembakau adalah -utamanya- daunnya, yang dirajang, dikeringkan, dan dibuat menjadi sebatang rokok.. karena ternyata beliau menduga,
"Kirain daunnya itu langsung bisa buat ngerokok...gak usah diapa-apain"..
lain kali saya akan memberitahu bagaimana cara tradisional mengolah daun tembakau, di sini..
(tapi ini bukan berarti saya mendukung rokok lho ya..hanya sekedar memberitahukan saja..^^,)
minggu kemarin, saya diajak ngobrol sama kakak di kosan.. beliau menanyakan,
"tembakau itu yang diambil apanya to dik?, terus, diapain aja?"
"daunnya mbak...panjang ceritanya.."
dilanjutkan saya menceritakan bagaimana cara mengolah daun tembakau hingga menjadi sebatang rokok..
dari situ saya berkesimpulan bahwa ternyata tidak semua orang tahu bagaimana cara mengolah daun tembakau, -kalau ini masih lumayan dapat saya terima-... kesimpulan lain yang cukup membuat saya kaget adalah bahwa masih ada saja orang yang tidak tahu -seperti kakak saya di kos tadi- bahwa yang diolah dari sesuatu bernama tembakau adalah -utamanya- daunnya, yang dirajang, dikeringkan, dan dibuat menjadi sebatang rokok.. karena ternyata beliau menduga,
"Kirain daunnya itu langsung bisa buat ngerokok...gak usah diapa-apain"..
lain kali saya akan memberitahu bagaimana cara tradisional mengolah daun tembakau, di sini..
(tapi ini bukan berarti saya mendukung rokok lho ya..hanya sekedar memberitahukan saja..^^,)
surat cinta untuk ukhti..
Ukhti yang cantik,
kalau saya lihat dan kalau boleh saya amati, sepertinya seseorang yang memang menaruh rasa padamu itu adalah lebih dikarenakan shalihah mu..
jilbabmu yang lebar, senyummu yang ramah pada semua orang, ilmumu yang mumpuni, dan semuanya yang mengagumkan ada pada dirimu..
hingga kini, (semoga pendengaranku tidak salah), dia berani mengungkapkan kekaguman, kecintaannya padamu, bahkan menjanjikan dirinya hanya ada untukmu...tidak lain karena dia yakin, engkaulah yang terbaik untuk merajut indahnya rumah tangga yang diridhoi Allah..
dan kau juga menjanjikan yang sama??
aku, bahkan juga begitu menyayangimu karena yang kulihat, engkau begitu sempurna...
tapi ukhti...kenapa kini, engkau seperti lupa bagaimana dia menjadikan engkau sosok yang dihormati?
jilbabmu menipis dan mengecil...
senyummu tak lagi seramah dulu?
ilmumu hanya bertambah sebidang, tak seluas dulu??
dan, astaghfirullah..aku hampir lupa bagaimana cara mengagumimu...
ukhti..kembalikanlah cintamu hanya untukNya..
lupakanlah dia yang baru bisa menjanjikan sesuatu tanpa berbuat lebih untuk berkomitmen...
aku rindu shalihahmu,,yang menjadikanku kagum, bahkan cinta padamu..
shalihahmu, yang mengantarkan dirimu pada sosok yang mungkin jauh lebih shalih dari dia yang menjanjikan sesuatu kemarin...
*dari seseorang yang dulu mengagumimu..
kalau saya lihat dan kalau boleh saya amati, sepertinya seseorang yang memang menaruh rasa padamu itu adalah lebih dikarenakan shalihah mu..
jilbabmu yang lebar, senyummu yang ramah pada semua orang, ilmumu yang mumpuni, dan semuanya yang mengagumkan ada pada dirimu..
hingga kini, (semoga pendengaranku tidak salah), dia berani mengungkapkan kekaguman, kecintaannya padamu, bahkan menjanjikan dirinya hanya ada untukmu...tidak lain karena dia yakin, engkaulah yang terbaik untuk merajut indahnya rumah tangga yang diridhoi Allah..
dan kau juga menjanjikan yang sama??
aku, bahkan juga begitu menyayangimu karena yang kulihat, engkau begitu sempurna...
tapi ukhti...kenapa kini, engkau seperti lupa bagaimana dia menjadikan engkau sosok yang dihormati?
jilbabmu menipis dan mengecil...
senyummu tak lagi seramah dulu?
ilmumu hanya bertambah sebidang, tak seluas dulu??
dan, astaghfirullah..aku hampir lupa bagaimana cara mengagumimu...
ukhti..kembalikanlah cintamu hanya untukNya..
lupakanlah dia yang baru bisa menjanjikan sesuatu tanpa berbuat lebih untuk berkomitmen...
aku rindu shalihahmu,,yang menjadikanku kagum, bahkan cinta padamu..
shalihahmu, yang mengantarkan dirimu pada sosok yang mungkin jauh lebih shalih dari dia yang menjanjikan sesuatu kemarin...
*dari seseorang yang dulu mengagumimu..
Virus Merah Jambu
selalu dan selalu, hal ini membuat para aktivis menjadi kendor semangat. Bullsh*t kalau mereka jadi tambah semangat saat ada *seseorang* yang dicinta sebagai partner kerja di lembaga.. dan,,,bukan hanya aktivis saja yang mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat virus yang satu ini.. Coba saja dicek, berapa jumlah pemuda di kalangan akademis, sosial politik dan lain-lain yang mengalami kemunduran semangat saat terjangkit virus merah jambu.. Kalau tidak *galau*, minimal niatnya berbelok..
yang di bidang akademis, tadinya menggebu untuk melakukan riset-riset ilmiah, sibuk mencari sumber-sumber terpercaya untuk mendukung kegiatan keilmuan...eh, pasti tiba-tiba kendor ketika bertemu dengan seseorang yang ada *sesuatu*nya..
lain lagi di bidang sosial politik..kebanyakan dari mereka memiliki kemampuan analisis sosial dan politik serta strategi yang jitu dalam memecahkan masalah..atau minimal, memiliki bahasan yang terupdate tentang dunia sospol untuk didiskusikan..tapi...tidak jarang yang analisisnya berbelok kepada masalah hati, syair-syair cinta, dan kekaguman yang mendalam pada seseorang yang BISA JADI pemikirannya mengagumkan sewaktu diadakan diskusi sospol dan tidak sadar membuatnya terpesona hingga terlena..
hmmm...yang paling membahayakan memang kalau aktivis dakwah yang terjangkit virus abal-abal ini.. karena apa?? karena para ADK/ADS -aktivis dakwah kampus/sekolah- selalu menjadi sosok yang diteladani baik dari pemikiran, keilmuan, maupun tingkah laku. Memang, manusia tidak pernah luput dari kesalahan.. tapi, dari dulu sampai sekarang, -atau ini menurut saya pribadi, ^^,- yang namanya ADK/ADS itu adalah seseorang yang mempunyai standar2 tertentu sehingga dakwah yang disampaikannya bisa terdengar, terasa, dan terikuti oleh para objek dakwah.. tugas utama mereka mencontohkan kebaikan bukan?? lalu apa kata dunia kalau semangat mereka menurun hanya karena ada yang *seseorang* yang mengagumkan karena dakwahnya keren..
cukup tahu saja, saya sudah menjumpai beberapa ADK/ADS yang akhirnya terpental dari tugas utamanya karena terkena virus ini.. Doakan saya agar menjadi mahasiswa baik-baik yang tidak terlena dengan kasus beginian ya..^^,
18 Januari 2012
inginku..
Aku pun ingin seperti hujan..yang curahnya memberi
kehidupan.
Atau angin, membawa wewangian..
Atau sinar mentari, selalu indah menghangatkan..
Atau bunga bermekaran, elok dipandang mata..
Atau tanah yang menyuburkan..
Tapi Tuhan yang Maha Baik..
Mengirimku ke dunia sebagai manusia.
Karena ia mampu berbuat lebih..
Maka biarlah aku apa adanya,
Berguna bagimu, baginya, bagi mereka...
17 Januari 2012
cinta tak harus sama
dulu, ada semacam nada protes dari hati saya. ibu-bapak saya sangat jarang memakai baju sarimbit, bahkan tidak pernah. setidaknya, baju warna senada selain coklat.. kenapa bisa begitu? karena dalam banyak acara besar, seperti kondangan dan idul fitri, saya banyak menjumpai pasangan suami istri mengenakan pakaian yang serasi.. motifnya sama, minimal, warnanya sama..
TAPI TIDAK DENGAN KEDUA ORANGTUA SAYA...
namun begitu, saya tidak pernah melontarkan kata-kata "Kok ibu sama bapak gak pernah seragaman??"
sekarang, saya jadi tahu..keharmonisan sepasang kekasih (suami-istri) bukan dilihat dari keseragaman pakaian, ekpresi kasih sayang bukan dalam keserasian warna baju.. Mungkin hal ini yang mereka coba katakan pada saya, lagi-lagi bukan lewat kata-kata.. Mereka ingin saya mencernanya sendiri..
dan, hakikat kasih sayang bukan menyatukan persamaan kan?
bukankah Muhammad dan Khadijah juga berbeda?
bukankah Ali dan Fatimah juga berbeda?
beranekaragam dalam satu itu indah...
dalam batas sewajarnya..
TAPI TIDAK DENGAN KEDUA ORANGTUA SAYA...
namun begitu, saya tidak pernah melontarkan kata-kata "Kok ibu sama bapak gak pernah seragaman??"
sekarang, saya jadi tahu..keharmonisan sepasang kekasih (suami-istri) bukan dilihat dari keseragaman pakaian, ekpresi kasih sayang bukan dalam keserasian warna baju.. Mungkin hal ini yang mereka coba katakan pada saya, lagi-lagi bukan lewat kata-kata.. Mereka ingin saya mencernanya sendiri..
dan, hakikat kasih sayang bukan menyatukan persamaan kan?
bukankah Muhammad dan Khadijah juga berbeda?
bukankah Ali dan Fatimah juga berbeda?
beranekaragam dalam satu itu indah...
dalam batas sewajarnya..
education is a must
Bagaimanapun,
pendidikan merupakan dasar kehidupan. Saya sangat bersyukur dapat menikmati
hidup di antara orang-orang yang peduli pendidikan. Ibu saya seorang guru SD. Kedua
pakde juga guru. Banyak sekali guru di sekitar saya,, sekedar tahu saja.. ada
kakak pertama saya, dua sepupu dari bapak, beberapa sepupu dari ibu, ada yang
sudah jadi guru relawan di NTB, ada yang masih calon guru, total cagur ada
empat..manisnya, yang amat sangat menggebu jadi guru adalah SAYA, dan kini saya
adalah seorang MAHASISWI ILMU PETERNAKAN.
Tidak penting
dimana kita berdiri dan apa profesi kita, bahkan apa cita-cita kita. Yang
penting adalah bagaimana kepedulian kita terhadap pendidikan.
Hanya ingin
berbagi, dan semoga bisa membuat Anda berfikir lebih. Ada orang kaya di dekat
rumah, anaknya terlalu menikmati kekayaan orangtuanya..dan dia memutuskan untuk
hanya bersekolah sampai SMA, selebihnya bekerja untuk menambah penghasilan
orangtua.. saya sedih, bukankah dia bisa melanjutkan pendidikannya? Minimal jadi
sarjana lah.. Meski nanti ujung-ujungnya adalah untuk membantu orangtua,
setidaknya pemikirannya akan jauh lebih luas. Sayang sekali harta yang melimpah
itu kalau tidak diinvestasikan untuk masa depan yang lebih cerah untuk sang
anak.. Hmmm, tapi silakan, Anda boleh berbeda pendapat dengan saya,dan boleh
satu pemikiran dengan si anak tadi.
Saya hanya ingin
berbagi, betapa pendidikan itu penting, tinggal bagaimana kita berniat dan
bersikap terhadapnya. hehe,, ^^,
cerita tentang pendidikan
Saya mendengar
cerita tentang pendidikan.. lagi-lagi tentang pendidikan, yang membuat hati ini
seperti diiris-iris..
Langsung dari
TKP, setelah melalui proses penerjemahan oleh penulis..
“Lha memang
sekolahnya gratis, tapi kok tiap semester beli buku terus.. bukunya ya nggak
pernah dipelajari.. Masih mending jaman dulu, tiap bulan bayar lima ribu, tapi
ya sudah, cuma itu nggak ada tambahan bayar-bayar yang lain..” salah seorang
tetangga mengisahkan anak keduanya yang sekarang kelas enam SD.
“Aku belum bayar
buku Bulik, dua puluh empat ribu limaratus.. ada berapa buku gitu..” giliran
keponakan saya yang mengadu pada saya.
“Memangnya
sekarang nggak ada buku paket?” saya bertanya pada mereka, karena di jaman saya
SD dulu, selalu ada buku paket,, beberapa buku pelajaran yang dipinjamkan dari
sekolah untuk satu tahun pelajaran. Buku-buku itu harus kami rawat selama satu
tahun karena nantinya dikembalikan lagi kepada pihak sekolah untuk dipinjamkan
kepada generasi setelah kami.
“Nggak ada...”
jawab tetangga dan keponakan saya.
“Yaa itu tadi,
tiap semester membeli buku baru..” kata tetangga saya lebih memperjelas..
Entahlah, saya
tidak mau mengatakan apa-apa tentang program pemerintah di bidang pendidikan. Karena
saya tidak mengalami langsung kali ini, setidaknya saya bukan lagi seorang
murid dan bukan pula seorang guru. Namun, saya yang masih berpredikat mahasiswa,
merasa ikut bertanggungjawab atas ketidaknyamanan para orangtua dengan sistem
keuangan di sekolah yang seperti itu. Apalagi kampus saya sangat dekat dengan
jantung Provinsi. Tapi halloooo...apa yang sudah saya lakukan untuk meringankan
beban para tetangga saya??
Karena
Saya hanya bisa
tersenyum...menandakan saya tidak punya masalah yang sepahit mereka.
Saya hanya bisa
bertanya...menandakan saya peduli nasib mereka.
Saya hanya bisa
mendengarkan..menandakan saya masih mau mengetahui masalah mereka.
Saya hanya bisa
menggerutu...menandakan saya harus bisa membahagiakan mereka.
Saya hanya bisa
berdoa...menandakan titik iman yang paling lemah, dan itulah yang saya miliki..
Salahkah saya
yang masih ingin menjadikan pendidikan di daerah saya lebih baik dari jaman
saya?? Karena kenyataan menunjukkan itu belum tercapai. Nanti, saya akan
mendirikan sekolahan yang ada peternakannya.. semoga Allah menghendaki.
habis UAS
Hari-hari seusai UAS, saya jatuh sakit. Keadaan ini sangat
mengganggu karena membuat saya jadi tidak produktif. Ada beberapa acara yang
batal saya hadiri karena memang tidak memungkinkan untuk mengikutinya, tapi
alhamdulillah masih bisa diwakilkan. Meski begitu, ada banyak hikmah yang dapat
saya petik. Salah satunya adalah saya dapat menikmati istirahat tanpa terganggu
pikiran harus menghadiri acara-acara maha penting.
Selang beberapa hari saya memutuskan untuk pulang demi
memulihkan kondisi. Tak bisa dipungkiri, tubuh saya memang sudah sebesar ini,
tapi jiwa anak bungsu saya tidak bisa hilang begitu saja dari dalam diri. Dan,
yak, terbukti, bukan hanya obat baru dari dokter langganan keluarga yang
menyembuhkan, tapi juga karena ketenangan tak kasat mata dari kedekatan saya
dengan ibu dan ayah segera menyembuhkan penyakit aneh ini.
Awalnya, saya hanya tidur-tiduran di kamar, selama kurang
lebih dua hari.. sisanya, saya langsung fresh dan bisa beraktifitas seperti
biasa,,meski hanya di sekitar rumah.. dan adakah Anda tahu kawan, selalu
begini, tiap kali saya berada di rumah beberapa hari, saya selalu gemas. Gemas dalam
arti sebenarnya. Faktor pertama, karena di sini saya bisa menonton tv semau
saya. Kedua, karena di sini saya banyak mendengar cerita dari sanak keluarga
tentang permasalahan keluarga yang menggelitik. Ketiga, saya menemukan banyak
permasalahan masyarakat teraktual bersumber langsung dari para tetangga. Keempat,
faktor diri pribadi yang selalu panas ketika mendengar berita dari jejaring
sosial atau sms mengenai permasalahan kampus yang saya tidak mengalaminya
sendiri, padahal saya ingin terjun langsung, baik saya berperan atau tidak di
sana. Dan kali ini saya ingin bercerita banyak.. ber seri mungkin.. tapi untuk
tulisan ini, sampai di sini dulu ya.. terimakasih telah menyimak..
16 Januari 2012
cobalah..
Memangnya kenapa kalau ketahuan cinta mati sama Rasulullah?
Malu?
Memangnya kenapa kalau ketahuan sering baca Al Quran?
Segan?
Memangnya kenapa kalau orang lain tahu status Muslim taat
itu?
Takut?
Tidak ada salahnya memulai dari diri sendiri,
Menunjukkan kemurnian pemahaman tentang agama,,
Menunjukkan kecintaan pada sang Nabi, hingga segala perilaku
ditiru..
Menunjukkan betapa syahdunya bercengkrama dengan
kalimatNya..
Orang baik di jaman ini, sering dianggap aneh..
Cobalah,
sekali saja membaca Al Quran terjemahan di halte, sambil
menunggu bis..
pasti akan terus dipandang curiga oleh orang lain..
tapi tidak dengan mereka yang terang-terangan bermain
handphone..
padahal entah apa yang sedang disaksikan...
atau berenang menggunakan jilbab..
akan lebih aneh ketimbang mereka yang memakai celana dalam
di pinggiran jalan...
atau menangis mengingat dosa-dosa yang telah banyak
dilakukan..
apakah lebih aneh daripada menangisi idola yang baru saja
wafat karena makan obat?
11 Januari 2012
penjelasan kenapa perempuan bisa bikin stres..
Mengapa Nabi saw mengharamkan khalwah antara laki-laki dengan wanita atau
melihat sesuatu yang diharamkan Allah? Apa hikmah ilmiah larangan ini? Mari
kita baca berita ilmiah ini…
"Cukuplah anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita sampai
Anda memiliki proporsi tinggi dari hormon meningkat" inilah temuan studi
ilmiah baru-baru ini yang dimuat pada Daily Telegraph!
Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang
berkhalwat dengan wanita menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan
sekresi hormon kortisol. adapun Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab
terjadinya stres dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian mencoba untuk
melakukan penelitian atau hanya berpikir tentang wanita yang sendirian denganya
namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari sekresi hormon.
Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan
berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi
yang rendah, namun jika meningkat hormon dalam tubuh dan
berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit
serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada
diabetes dan penyakit lainnya yang mungkin meningkatkan nafsu seksual.
Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut berkata bahwa
stres yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan
wanita asing (bukan mahram), dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat
wanitanyamemiliki daya tarik lebih besar! Tentu saja, ketika seorang pria
bersama dengan wanita yang merupakan saudaranya sendiri atau saudara dekat atau ibunya sendiri tidak akan terjadi efek dari hormon
kortisol. Seperti halnya ketika pria duduk dengan seorang pria aneh, hormon ini
tidak naik. Hanya ketika sendirian dengan seorang pria dan seorang wanita yang
aneh!
Para peneliti mengatakan bahwa pria ketika ada perempuan asing disisinya,
dirinya dapat membayangkan bagaimana membangun hubungan dengannya (jika tidak
emosional), dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi
ini (untuk melihat wanita dan berpikir tentang mereka) jika diulang, mereka
memimpin dari waktu ke waktu untuk penyakit kronis dan masalah psikologis seperti
depresi.
Nabi saw mengharamkan "khalwat"
Kita semua tahu hadits yang terkenal yang mengatakan: "Tidaknya ada
orang yang seorang laki-laki berkhlawat dengan wanita kecuali setan adalah yang
ketiga, hadits ini menegaskan diharamkannya berkhalwat
bagi seorang pria dengan wanita asing atau bukan mahramnyaI
. karena itu Nabi saw melalui syariat ini menginginkan kita menghindari banyak
penyakit sosial dan fisik.
Ketika seorang beriman mampu menghindari diri dari
melihat wanita (yang bukan mahram) dan menghindari diri dari berkhalwat dengan
mereka, maka ia mampu mencegah penyebaran amoralitas dan dengan demikian
melindungi masyarakat dari penyakit epidemi dan masalah sosial, dan mencegah
individu dari berbagai penyakit ... Kami sampaikan kepada mereka yang tidak
puas dengan agama kami yang hanif: Bukankah Islam sebagai agama layak dihormati
dan diikuti?
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel
Referensi:
http://www.telegraph.co.uk/news/newstopics/howaboutthat/7668344/Beautiful-women-can-be-bad-for-your-health-according-to-scientists.htm
BODY CONDITION SCORE PADA SAPI DAN DOMBA
Body Condition Score atau BCS adalah penilaian kondisi
tubuh yang didasarkan pada estimasi visual timbunan lemak tubuh dibawah kulit,
sekitar pangkal ekor, tulang punggung dan pinggul menggunakan skor.
BCS digunakan untuk menentukan potensi produksi seekor
ternak. Karena sapi-sapi yang terlalu gemuk atau kurus
mempunyai resiko yang lebih besar pada metabolisme, angka
kebuntingan dan kemungkinan terjadi Distocia.
1.
BCS pada Sapi
Gambar
tersebut menjelaskan pembagian scoring pada BCS. Skala penilaian BCS adalah dari 1 sampai 8.
Semakin tinggi nilai BCS, berarti bobot badan sapi semakin besar.
2.
BCS pada Domba
Sama
seperti pada sapi, BCS pada domba menggunakan metode penilaian visual pada
penumpukan daging pada bagian sekitar pangkal ekor, tulang punggung dan pinggul.
Pembagian skor BCS ada lima, seperti terlihat pada gambar di bawah. Skala BCS
pada domba adalah 1 sampai 5, semakin rendah
skala, semakin rendah bobot badan domba.
Sumber :
Simalenga, Timothy E.
and Anne Pearson. Using Cows for Works.
www.cd3wd.com/cd3wd_40/lstock/001/DAP/cows-work/cowork001
Komposisi Buttermilk dan Whey
Buttermilk
Buttermilk
merupakan hasil samping yang berwujud fase liquid yang terpisah dari pembuatan mentega.
(Morin et al., 2007a). Dalam beberapa tahun, buttermilk merupakan produk sisa
pengolahan susu yang tidak mempunyai manfaat. Namun, sejauh ini dilakukan
penelitian bahwa buttermilk masih mengandung beberapa nutrisi yang masih dapat
digunakan.
Nilai
nutrisi buttermilk hampir sama dengan skim atau susu tanpa lemak. Buttermilk
merupakan sumber yang baik untuk pemenuhan potassium, vitamin B12, kalsium,
riboflavin, fosfor, zink, magnesium, asam panthotenic, niasin, thiamine, asam
folat, dan vitamin B6. Selain itu, dalam proporsi yang sama dengan susu skim
buttermilk juga mengandung laktosa, mineral, protein susu skim (kasein dan
whey) (Corredig et al.,1997). Namun,
konsentrasi lemak di dalam buttermilk jauh lebih tinggi daripada susu skim,
susu seutuhnya dan krim (Christie et al., 1987; Rombaut et al., 2005). Menurut Britten et al. (2008), proporsi protein
dalam buttermilk kurang lebih terdiri atas 59% kasein, 23% protein serum, α-lactalbumin dan β-lactoglobulin. Kandungan lemak pada
buttermilk bervariasi, tergantung pada kondisi pengolahan dan asal susu.
Whey
Whey
merupakan hasil samping dari pembuatan keju yang didapatkan setelah pemisahan
kasein dan lemak susu selama koagulasi. Berdasarkan pengolahannya, ada beberapa
jenis whey yaitu sweeet whey atau renet whey dan acid whey atau quark whey.
Komposisi
yang terkandung dalam kedua whey tersebut juga berbeda. Pada acid whey yang
merupakan serum susu yang diperoleh selama koadulasi asam, masih terdapat
kalsium laktat, kalsium para-kasein, α-lactalbumin, β-lactoglobulin, immunoglobulin, dan
albumin serum. Sweet whey merupakan serum susu yang diperoleh dari koagulasi
enzimatik dari kasein dan umumnya tanpa
kalsium. Kandungan lemak dalam whey tergantung pada kandungan lemak pada keju
yang terbentuk. Jika kandungan lemak dalam keju tinggi, maka kandungan lemak
dalam whey juga tinggi. Selain itu, whey juga mengandung vitamin B dan C,
vitamin B12, dan lactoflavin yang memberi warna kehijauan dan kekuningan pada
whey.
Berikut
merupakan perbandingan antara sweet dan acid whey :
GENERAL COMPOSITION OF FRESH WHEY
S.No
|
Constituent
|
Unit
|
Sweet whey
|
Acid whey
|
1
|
Water
|
%
|
93-94
|
94-95
|
2
|
Dry matter
|
%
|
6-6.5
|
5-6
|
3
|
Lactose
|
%
|
4.5-5
|
3.8-4.3
|
4
|
Lactic acid
|
%
|
traces
|
up to 0.8
|
5
|
Total protein
|
%
|
0.8-1.0
|
0.8-1.0
|
6
|
Whey protein
|
%
|
0.6-0.65
|
0.6-0.65
|
7
|
Citric acid
|
%
|
0.1
|
0.1
|
8
|
Minerals
|
%
|
0.5-0.7
|
0.5-0.7
|
9
|
pH
|
|
6.4-6.2
|
5.0-4.6
|
10
|
SH Value
|
|
about 4
|
20-25
|
Referensi
:
Vanderghem, C. Et al. Milk fat globule membrane and
buttermilks: from composition to valorization.Gembloux Agro Bio Tech. Nomor 3 Volume 4. 2010.
www.answers.com
Tugas Biokimia Nutrisi
TUGAS
BIOKIMIA NUTRISI/NURUL
ARIFAH/H2A 009 210
A.
Produksi
dan kualitas beberapa telur ayam : telur ayam pelung, ayam cemani, ayam
kampung, dan ayam arab.
Parameter
|
Ayam Pelung3
|
Ayam Cemani
|
Ayam Kampung
|
Ayam Arab
|
Ayam Petelur
komersil
|
Produksi (butir/tahun)
|
119
|
39-683
|
60-901 ;
1513
|
190-250
|
2595
|
Kualitas
|
Berat telur 41
gram
|
Berat telur 40
– 50 gram3
|
Berat telur 44
gr3,
protein12,8%,
lemak 11,5%,
karbohidrat
11,5%, air 74%5,
vitamin A 660
mcg, vitamin D 1,3 mcg,
vit B1 0,4 mg,
vit E 2,0 mcg,
kalsium 60 mg,
besi 2,2 mg,
fosfor 240 mg4
|
berat
telur 42,3 gr,
Kuning
telur 53,2% dari total berat,
protein
12,74%, lemak 9,22%, karbohidrat 3,67%, air 72%5
|
Berat
telur 62,6 gr, protein 12,10%, lemak 10,50%, karbohidrat 1%, air 65,6%5
|
Keterangan :
1.
Warwick
et al. (1990) dalam Wulandari (2008)
2.
Creswell
dan Gunawan (1982)
3.
Rukmana
(2003)
4.
Tim
Agromedia Pustaka (2001) dalam Susmiyanto et al. (2002)
5.
Triharyanto
(2001) dalam Susmiyanto et al. (2002)
Berdasarkan
atas di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas telur berbagai ayam buras
lebih rendah daripada produktivitas telur ayam ras. Tetapi kualitas telur ayam
ras petelur lebih rendah dibandingkan dengan telur ayam buras pada umumnya.
B. Cage Layer Fatigue
Cage
layer fatigue adalah kondisi yang sering menyerang ayam petelur pada produksi
tinggi. Kejadian ini disebabkan karena ketidakseimbangan antara mineral atau
elektrolit di dalam tubuh ayam petelur. Selain itu, kelainan ini disebabkan
karena defisiensi kalsium yang dibutuhkan untuk produksi telur. Jika kalsium
yang dikonsumsi kurang, maka ayam petelur akan menyerap kalsium yang ada pada
tulang sehingga tulang menjadi mudah patah. Hal tersebut menyebabkan ayam tidak
dapat berdiri dengan tegak. Ayam yang berada dalam kandang single lebih rentan
terhadap CLF, karena dengan kandang bersama, ayam akan lebih banyak melakukan
gerak sehingga dapat menguatkan tulang. CLF dapat diatasi dengan suplementasi
fosfat, kalsium dan vitamin D (Mississippi State University).
Ayam
yang terkena Cages Layer Fatigue
Referensi
Creswell,
D.C. & B. Gunawan. 1982. Ayam-ayam Lokal di Indonesia. Laporan Seminar
Ilmu dan Industri Perunggasan U. Ciawi. Bogor.
Farida Sukmawati M, penyuluh BPTP
NTB. http://epetani.deptan.go.id/budidaya/produktivitas-telur-ayam-arab-1829
Caged Layer Fatigue.
Miscellaneous Management Related Diseases. Mississippi State University.
Rukmana R.2003. Ayam
Buras Intensifikasi Dan Kiat Pengembangan. Hlmn 17-25.ISBN:9792106804.
Yogyakarta: Kanisius
Susmiyanto, et al. 2002. Studi Kasus Peternakan Hasil Silangan Ayam Arab
dengan Ayam Kampung di desa Bantarpanjang Sukajadi Bogor. Isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/32081127.pdf
Wulandari, A.N. 2008. Studi tentang Keragaman Genetik melalui
Polimorfisme Protein Darah dan Putih Telur pada Tiga Jenis Ayam Kedu Periode
“Layer”. Program Studi Magister Ilmu Ternak Program Pascasarjana-Fakultas
Peternakan Universitas Diponegoro : Semarang. (Tesis)
Langganan:
Postingan (Atom)