Saya memang berbeda dengan orang lain. Dan
harusnya saya bahagia, karena saya unik, bukan?
Ah, hobi mencurahkan hati lewat tulisan ini,
pasti akan selalu ada sampai sesaat saya akan menjadi bangkai nanti =)
Karena memang, untuk beberapa orang,
mencurahkan hati lewat tulisan, tanpa harus tahu siapa yang akan membacanya,
adalah sesuatu yang menyembuhkan..
Karena kadang, ah, bagi saya sering, kita
tidak memiliki cukup telinga yang mau mendengarkan keluhan-keluhan kita.
Bahkan, sebagian besar manusia, pasti, sangat tidak suka melihat orang lain
sedih dan terus mengeluh.
Dan seperti sekarang ini, entah kenapa
tia-tiba semua ingatan tentang masa lalu, bermunculan. Dan saya hanya bisa
berdecak karena saya memang dikendalikan oleh Allah, Pencipta saya, Teman
Sejati saya, dan saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya ini, entah siapapun
yang membaca, pasti dibacaNya. Dengan mekanisme yang entah bagaimana Dia
melakukannya. Tapi begini, Allah menciptakan kita semua, saya percaya itu,
lalu, Dia mengijinkan kita semua untuk berpikir, merasa dan ertindak suka-suka
kita, padahal tiap perasaan, pikiran dan tingkah kita, Allah sudah
mengetahuinya, jauh sebelum kita mengetahui..
Ah, betapa baik bukan, Allah itu?
Dia bisa saja berbuat sekehendakNya, dan
memang seperti itulah Dia. Tapi, toh, Dia membiarkan manusia untuk bekerja
sesuai pikiran dan perasaannya, padahal Allah tahu itu semua.
Kadang saya berpikir tentang sesuatu yang
terlalu rumit. –mungkin ini yang menyebabkan tidak banyak orang ingin mendekat
dengan saya-
Tapi inilah saya, sekarang, suasana hati saya
sedang tidak karuan. Tapi, terlalu tolol jika saya mengeluhkan kenapa jadinya
begini, kenapa hal-hal menakjubkan yang terjadi pada orang-orang hebat itu,
tidak terjadi pada diri saya, kenapa saya seperti ini? Saya hanya boleh
bersyukur, kan?
Kenapa saya tidak bersyukur bahwa selama ini
telah diberi kesempatan oleh Allah untuk selalu semangat dalam menulis? Tidak
berlebihan jika saya mengatakan, tidak banyak orang yang suka menuliskan
perasaannya... entah berapa jumlahnya, tapi saya sedang mencoba untuk melihat
di sekitar saya, bahwa lebih banyak mereka yang suka bercerita daripada
menulis, aih, sempit sekali pandangan saya! Tapi, biarlah riset kecil ini ada
di lingkungan kecil dulu, ß egois detected. Hahaha...
Ah, inilah saya, kawan. Jangan heran ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar