buat apa meragu?? buat apa kalut??
tentang sebuah masa depan yang belum tentu kita tahu..
seperti kata salah satu sahabat saya, tentang sesuatu yang lain :
"Cinta adalah sebuah misteri. janganlah terburu-buru atau kau akan merusak jalan ceritanya (Tere Liye).. karena jalan ceritanya sudah diatur oleh Dia Yang Paling Tinggi Cintanya. dan bersabar itu lebih baik :)"
bahwa masa depan kita pun, kita tak pernah tahu..
kita hanya harus berusaha menjalankan segala kebaikan, hingga segala proses dalam kehidupan, adalah segala tentang kebaikan yang mengantar kita pada ujung kebaikan...
menjadi dewasa adalah sebuah keharusan, dengan menghadapi masalah saat ini untuk masa depan yang lebih baik, itu juga dewasa, maka harus tetap dilakukan...
jangan pernah menyalahkan keadaan kali ini, itu kufur namanya..
atau terlalu kalut dengan masa depan yang belum pasti..
bahkan mengingat-ingat masa lalu yang kelabu..
Islam tidak mengajarkan penganutnya untuk menjadi seorang peragu..:)
Islam mengajarkan penganutnya untuk visioner :
*melakukan hal2 yg memang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, setelah itu, melanjutkan kerja : Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain (Al Insyiroh : 7)
tidak usahlah kalut dengan pemikiran2 yang belum nyata..:)
karena hidup ini terlalu indah jika kita hanya mengijinkan kekalutan memenuhinya :)
petikan kata mutiara itu...hmm...:)
BalasHapus