Sedih ketika sesama
muslim harus bermusuhan hanya karena beda gerakan.. pemahaman tentang Islam
memang bermacam-macam, tapi bukan untuk saling menjelekkan dan mengolok-olok..
Lebih baik bekerja
sebaik mungkin dengan tetap memegang teguh pendirian tentang pemahaman mengenai
ajaran Allah dan RasulNya, dan tidak berhenti memahami hakikat Islam
sesungguhnya. Ada beberapa kawan saya yang cenderung taklid (nganut-nganut
saja) sama golongan, dan menganggap orang Islam golongan lain itu ilmunya kurang-lah,
terlalu nurut sama pemerintah-lah, ini lah, itu-lah..
Mbok ya sudah, biar
saja orang lain memiliki pemahaman seperi itu, tidak usah diolok-olok, apalagi
sekarang, mengolok-oloknya di jejaring sosial.. kalau tidak sepaham dengan
orang lain yang diolok-olok, mbok ya dinasehati secara langsung,, tidak asal
tunjuk organisasi ini tidak Islami, organisasi itu antek-antek taghut..dan
lain-lain..
Hmmm..meski di sini
saya juga tidak berbicara langsung pada yang bersangkutan, setidaknya saya
tidak menyebut salah satu golongan,, hehe alibi.. J...tapi,,, fenomena yang saya
rasa dapat membuat Rasulullah sedih ketika kita harus bermusuhan sesama muslim
antar golongan..
Do the best as a
Moslem... tetap husnudzon bahwa Allah yang menjadi tujuan.. seperti ketika
seseorang ingin menuju Mekkah untuk naik haji, ada yang lewat jalur darat, air,
udara...ada yang naik becak, taksi, bus, kapal, perahu, helikopter, pesawat
terbang,, ada yang lewat utara, selatan, barat, timur... tapi satu tujuan
Mekkah... begitu juga dengan gerakan-gerakan atau golongan-golongan yang ada,
satu tujuan, Allah... lewat apapun jalurnya..
Mari, menjadi cerdas
dengan terus belajar.. jangan taklid, jangan ikut-ikutan,, kalau ada yang
mengganjal, langsung diklarifikasi..jangan menebar berita-berita yang justru
akan menjadi fitnah dan bumerang untuk diri sendiri.. mari.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar