hati saya sedang labil,
sampai-sampai membuat jengkel saudara saya di kampus..
pikiran saya terlalu banyak,
tapi juga terlalu kosong.
seperti terlalu banyak yang dipikirkan
tetapi juga tidak terfokus pada pemikiran..
tidak ada solusi yang mampu saya temukan saat ini,
ingin bercerita, tanpa ada yang mungkin mampu mendengar
ingin berteriak, tanpa ada yang mendengar
ingin menangis, tanpa mengeluarkan air mata..
dan saya bimbang,
terlalu banyak yang terbengkalai
terlalu banyak yang menggerutu di belakang,
yang kecewa,
yang terburai,
seperti usus ayam korban tabrak lari..
tidak lagi berguna
karena mati pun tidak lewat tiga saluran...
semua karena saya ada..
terlalu banyak yang terlanjur berharap.
terlalu banyak saya berharap...
entah telinga itu mendengar saya atau tidak.
entah mata itu memandang saya atau tidak
dan entah hati itu merasakan atau tidak..
ada gundah di sini,
ada galau di sini,
ada gelisah tak berujung di sini...
bukan karena Tuhan tidak menganugerahi..
hanya karena kesyukuran itu tak pernah hadir,mungkin..
dan semuanya tampak kabur,
tidak jelas tanpa fokus..
atau mungkin resolusinya perlu diperbesar??
saya tidak mengerti kenapa harus begini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar