aku tak pernah tahu apa yang sejatinya kau harap dariku
tapi setiap kali aku memikirkanmu,
mata ini terasa tak pernah kering,
dan nafasku tersengal,,
dan hati ini sakit
karena rindu...
jarak ku denganmu hanya beberapa langkah kaki,
dan jika aku ingin,
malam ini aku kan menggenggam tanganmu,
tersenyum padamu,
dan berkata,
betapa tak ingin aku mengecewakanmu..
engkau yang kini tak sekuat dulu,
yang ku tahu engkaulah yang selalu kukagumi..
hingga tak pernah ada yang menggantikan..
biarlah mata ini basah karenamu,
karena wanita di sisimu..
karena semua harap dan kasih yang telah kau curahkan..
bahwa kau yang terindah yang pernah kumiliki..
terimakasih, telah menjadi setia untukku, untuknya dan untuk mereka..
hahaha ipeh ipeh.... ambigu tulisanmu kali ini
BalasHapustentang bapak Wal..
BalasHapus