kemarin, saya sempat berpikir bahwa cerita cinta, cerita tentang Ali dan Fatimah..dan hubungannya dengan saya! ^^,
cerita singkatnya, Fatimah, sang putri Rasulullah itu, banyak yang menginginkannya untuk dimiliki jadi pendamping hidup. dan pelamarnya pun tidak main-main, para sahabat sang ayah yang keren-keren, ada Umar, Utsman, Abu Bakar juga...tapi apa yang dilakukan Fatimah? dia tidak memilih satupun darinya..
melihat track record para pelamarnya, apa mau Fatimah sehingga menolak orang-orang pilihan itu?? siapa sebenarnya yang Fatimah inginkan?? Laki-laki macam apa?? Umar yang tegas, tidak mau. Abu Bakar yang dermawan, juga tidak mau.. apalagi Utsman...tidak dimauinya juga.. lalu siapa??
ada seorang pemuda cerdas bernama Ali bin Abi Thalib. ia jauh lebih muda dari para sahabat nabi. pun ia tahu bahwa wibawanya pasti kalah dengan mereka. Hingga suatu saat, sebenarnya keinginannya begitu besar pada Fatimah. hanya saja ia tidak berani...dan memilih untuk menundanya. tapi sahabat-sahabat Ali selalu mendukungnya...
dengan segala keterbatasannya, Ali memberanikan diri untuk maju, bermaksud meminang Fatimah.
tentu ia menghadap sang Nabi, Rasulullah, ayahanda Fatimah...
lalu, beliau SAW menanyakan pada Fatimah.. dan dia pun mengiyakan...
terjadilah pernikahan yang begitu khidmat itu,,
hingga pada suatu hari, Fatimah berkata pada Ali...kurang lebih begini (ini versi saya..^^,)
"Kakanda Ali, maaf sebelumnya, karena dulu saya pernah mencintai seorang pemuda,,yang lemah lembut, cerdas, dan menurut saya begitu sempurna"
"Apaaa???!!!!! Jadi Dinda Fatimah tidak sungguh-sungguh mencintai saya?? jadi Dinda menjadikan saya cinta yang keberapa???!!!" jawab Ali (ngawur banget yak??)
Emosi Ali pun rada-rada memuncak,,,dan dengan lembutnya, Fatimah menjawab..
"Pemuda itu, namanya, Ali bin Abi Thalib,"
dagdigdug jantung Ali, begitu murninya cinta Fatimah pada Ali, dari dulu, pemuda yang dicintainya adalah Ali...dan rahasia itu tersimpan dengan sangat baik, hanya Fatimah dan Allah yang tahu...
hahaha,,, banyak sekali teman-teman saya yang mendambakan kisah cintanya seperti dua insan mulia ini. apalagi saya pernah membacanya di bukunya Salim A.Fillah, di Jalan Cinta Para Pejuang...lebih sangar ceritanya daripada cerita saya...
intinya, saya juga ingin kisah cinta saya seperti mereka..tapi, setelah dipikir-pikir, mbak Fatimah dan mas Ali kan insan yang sangat amat mulia, betapa dekat mereka dengan Rasulullah, keduanya juga dijamin masuk surga.. dan setelah saya pikir-pikir lagi, kisah cinta yang menawan tidak harus semurni Fatimah dan Ali..kita hanya diperintahkan untuk menjaga hati kita untuk "Someone special" yang Allah kirimkan untuk kita..
Saya bukan Ulama bukan pula Pujangga. Saya Ikhwal H. Pembayun.. Menurut saya, cinta itu bukan kuasa Manusia. Suatu saat dia datang menghampiri, tanpa alasan kita merasakannya. Hal terpenting adalah tetap menggunakan logika. jangan sampai terpedaya menuju lembah kenistaan. amin...
BalasHapusjagalah hati, jangan kau kotori..
BalasHapus