Nurul Arifah, sebuah nama, yang kata ibu saya, diharapkan dipunyai oleh seorang wanita yang bijaksana.. jauh lebih tidak nakal dari kakak-kakaknya, yang bisa ngemong, yang dewasa, yang baik-baik pokoknya..
tapi ternyata, saya tidak lebih buruk dalam hal kenakalan waktu kecil. kedua kakak saya termasuk anak yang aktif waktu kecil, saya malah jauh lebih 'pethakilan',, malah kadang kakak dan sepupu-sepupu saya bilang, "Bapak sama ibumu dulu pengen punya anak laki-laki, eh malah kamu yang keluar nduk..."
hmmm.. saya memang lebih nyaman bergaul dengan laki-laki, jauh dari kecil dulu. tapi sekarang, karena tuntutan peran sebagai perempuan, saya harus jauh lebih banyak bergaul dengan sesama jenis..
nah, karena nama saya terlalu indah, mungkin,, sepupu saya yang juga paman saya, memanggil saya dengan semaunya,, beliau mengganti nama saya menjadi Nurul Arindung, dan tetangga-tetangga memanggil saya "Indung".. sampai sekarang juga masih ada yang memanggil saya begitu..
paman saya mempelopori panggilan itu, anaknya, sepupu sekaligus keponakan saya, memanggil saya "Mbak Uyung", karena nama saya yang sulit diucapkan olehnya dulu..
masuk di SD, saya dipanggil teman-teman dengan nama yang biasa, Nurul, tapi karena lidah orang desa, mereka memanggil saya Roel..(dengan o yang bulat mendekati U)
masuk SMP, ada saja kejadian yang lucu, dan menginspirasi saya hingga kini, ada teman sebangku namanya Enrico (sekarang kuliah di ITB), dia tidak bisa bilang "R",, jadilah dia memanggil saya dengan lafaz "Loel". nah, teman-teman malah menambahi dengan kata "Mbah" di depannya, jadilah panggilan saya selama SMP adalah "Mbah Loel"
masuk di SMA, tetap banyak yang memanggil saya Nurul, atau teman-teman SMP saya yang juga satu SMP, masih memanggil saya "Loel".. tapi teman saya satu kelas tahu panggilan saya "Mbah Loel", mereka jadi memanggil "Mbahne.."
di SMA kelas dua sampai akhir, ada tiga Nurul di kelas.. jadilah nama saya tetap "Mbahne.."
ada sejarah yang cukup membuat saya terkesan dan akhirnya menetapkan nick name saya "Lull",
waktu itu, saya sedang bermain Alfa Link, kamus elektrik milik teman di SMA, permainannya adalah menyusun huruf-huruf menjadi kata, waktu itu, ada empat tempat kosong yang harus saya isi dengan huruf-huruf.. akhirnya saya menyerah dan tidak bisa menyelesaikannya, dan dengan otomatis, Alfa Link menunjukkan jawabannya dari ---- menjadi LULL..
dan ketika saya cari, apa itu arti kata Lull, ternyata sangat bagus.. saya suka
maka nama blog ini pun, Lullarea, area keteduhan..
ada lagi, masuk kuliah, gara-gara nama facebook, ketika itu, saya ganti menjadi Nurul Aripheh, teman-teman memanggil saya IPEH..
lalu, tidak berakhir sampai di sana, akibat saya pakai batik waktu kuliah, ada yang nyeletuk bilang, saya kayak ibu guru,, dan dia pun memanggil saya "Cikgu"..
so, my name is Nurul Arifah, and I have more..
Arindung,
Mbak Uyung,
Roel,
Loel,
Mbah Loel,
Mbahne,
Lull,
Ipeh,
Cikgu..
but I don't think that's an annoying thing.. I think they do this cause they love me.. and if we meet in somewhere someday, they will remember me by their ways,,
dan Anda tidak Akan menemukan Ikhwal di rumah saya... hahaha
BalasHapusBayun???...
BalasHapus