saya masih percaya bahwa ada banyak waktu mustajab untuk berdoa.
Hujan salah satunya.
maka saya selalu berdoa agar dijaga untuk tidak menggerutu ketika derasnya hujan tercurah dari langitNya..
meski kadang ada kesal di hati, tapi yuk mari, melatih diri untuk berdoa agar tidak menggerutu saat hujan turun..
sedikit cerita, kontrakan saya dilanda banjir kemarin.. hujan yang turun saat itu memang sangat deras hingga jarak pandang pun hanya beberapa meter ke depan..dan menembus atap kontrakan hingga air menggenang setinggi mata kaki di dalam ruangan ;(
tapi, saat kontrakan dilanda banjir kemarin, saya sedang berada di lab sehabis praktikum dan membantu mencuci peralatan lab milik ibu dosen...
ketika itu pun saya sedikit cemas karena belum makan siang dan benar2 merasa asing karena terjebak di lab yang hanya ada larutan bahan kimia, ditambah hape hampir mati karena kehabisan daya...aih, suram...
dannn..lebih suram lagi ketika tiba-tiba ada SMS masuk memberitakan kondisi kontrakan yang kebanjiran,,,
tapi tiba-tiba, sedikit bersyukur karena di lab juga aman-aman saja, hanya perut yang terus keroncongan (aih, sedikit sekali saya bersyukur, masih mending juga, masih menggerutu pula!)
tapi...
ah, apa inti tulisan ini??
percayalah bahwa hujan yang turun itu membawa rahmat,
hujan itu membawa kehidupan..
membawa pengharapan!!
maka lihatlah tiap tetes hujan yang turun...
dan berdoalah untuk yang baik2!
"Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum
kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan
mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami
membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil
pelajaran." (Al A'raaf 57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar