bersyukur, yuk!

Saya, bukan orang lain..

Sering saya stres karena membandingkan diri saya dengan orang lain..

Dan selalu, jika dipikir-pikir terus, yang saya lakukan adalah sebuah bentuk ketidaksyukuran saya pada apa yang telah Allah ciptakan.

Padahal saya tidak buta, saya tidak tuli, saya tidak bisu, saya punya dua tangan, saya punya dua kaki, saya punya hati, saya punya orang tua yang lengkap, saya bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri, saya wanita yang telah sadar bahwa jilbab adalah sebuah kewajiban, saya bisa mendengarkan orang lain bercerita tentang permasalahannya...dan lain-lain,,

Dan kini, jika saya melengkapinya dengan kata TAPI... maka akan banyak keterangan pembandingan-pembandingan saya dengan orang lain di sekeliling..

Kalau diteruskan, saya pasti gila..

Itulah, kenapa Allah selalu memerintahkan hambaNya untuk selalu bersyukur..karena tidak bersyukur bisa berujung Stres dan GILA...

Dan lagi, bersyukur bukan berarti APA ADANYA...

Ah, saya mah gini-gini aja,, saya emang beda sama dia, dia bisa begini, yang dia bisa begitu, dia punya ini, dia punya itu... ALHAMDULILLAH saya begini,, ya sudahlah, saya mah begini aja,,,

Nah lho, sudah mending bilang alhamdulillah tanda syukur, tapi kalo embel-embelnya saya mah begini aja, udah cukup,,, dan berujung pada tidak maunya kita jauh lebih maju,, itu sama saja bunuh diri...!!!

Bangkit, peh!!

Yang terbaik adalah, bersyukur, tidak meminta yang neko-neko, tapi tetap berusaha..siapa tahu, dengan usaha kita yang sungguh-sungguh, hal yang sesungguhnya neko-neko itu bisa didapat seketika dari arah yang tidak disangka-sangka.. J

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim:7)