tidak salah jika kita terus bermimpi, menetapkan target untuk mampu tercapai dan menjadi kenyataan.
tapi pertanyaannya, sudah sampai mana perjuangan kita untuk mewujudkannya? dan, untuk apa niat kita bermimpi??
seperti hadits Arbain pertama,
"Dari Amirul Mukminin, Umar bin Khatthab radhiallahu 'anhu, beliau berkata: Sesungguhny seluruh amalan itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya menuju keridhaan Allah dan rasul-Nya. Barang siapa yang berhijrah karena mencari dunia atau karena ingin menikahi seorang wanita, maka hijrahnya tersebut kepada apa yang dia tuju." (HR. Bukhari no. 1, Muslim no. 155, 1907)
dengan niat apakah kita bermimpi??
akan sangat sia-sia jika niat kita bermimpi hanya untuk sesuatu bernama dunia, maka segala proses yang kita lalui pun akan terasa hambar..
namun jika kita meniatkan sebuah mimpi karenaNya, setiap proses yang kita lalui akan selalu penuh keajaiban
Rul,, dapat salam dari seseorang... Assalamualaikum..... hehehe kata mas Andhi,,,, Bermimpilah setinggi langit, walaupun nanti gagal, kau akan terjatuh dan duduk diantara para bintang. ^^ sangar pora???? hehehe
BalasHapuslha kalo aku mimpinya waktu mendung??? bintang'e gak ono piye?? berdebam ke bumi lah,,,
BalasHapushahaha.. anak SD pun tahu,, bintang dan Bulan selalu ada di posisinya walau hujan dan berawan :p
BalasHapuspas pak guru njelasin itu, aku lagi gak masuk sekolah Wal,,jadi gak tau.. :P
BalasHapus