“Engkau tidak akan mampu memberikan hidayah kepada orang yang engkau cintai, tetapi Allah mampu”
Ya Rabb, bahkan Rasulullah pun, seseorang yang begitu Engkau cintai itu, tak mampu memberikan hidayah pada pamannya. Karena memang Engkaulah Sang Pemberi Hidayah. Adakah salah jika aku menginginkan sesuatu yang lain pada yang kucintai? Hanya ingin dia jauh lebih baik dari dirinya kini. Hanya itu.
Mengajak ‘mereka’ berpikir, mengajak mereka menyadari bagaimana indah kuasaMu, bahwa hanya denganMu lah hidup mereka jauh lebih baik.
Dan kini, tanpa aku mengungkapkan rasa cinta ini, dia yang kucintai, kurasa lebih baik dari hari ke hari. Entah kebiasaan, perkataan, dan segala yang dulu kurasa biasa saja, bagiku kini lebih baik. Ataukah aku hanya menilai dari sudut pandangku saja tanpa melihat bagaimana kenyataan sebenarnya?
Ah, kini aku hanya ingin berbaik sangka saja pada semuanya. Bahwa YA! Dia lebih baik kini, lebih dekat denganMu, lebih tertata tutur katanya, dan lebih tertata hidupnya..dan Rabb, biarkan kini dia jauh lebih baik, sebagai bukti cintaMu padanya, sebagai bukti bahwa dia telah berusaha untuk jauh lebih baik. Meski mungkin, hidayah itu belum benar-benar Kau berikan padanya. Namun, di sini aku hanya bisa memohon padaMu, baikkan dia, cintai dia, dan berikanlah ‘dia’ yang terbaik untuknya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar